Devotion 606 : BUKAN AGENA KITA TETAPI AGENDA TUHAN

Devotion 606 - Dr. Heintje Kobstan
BUKAN AGENDA KITA TETAPI AGENDA TUHAN
Bacaan: 1 Samuel 15

Samuel menegaskan kembali kepada Saul bahwa TUHANlah yang telah mengutus dirinya untuk mengurapinya sebagai raja. Atau dengan kata lain, TUHANlah yang telah memilih Saul karena itu sebagai orang pilihanNya, Saul harus mengikuti apa yang dikehendaki oleh TUHAN. Saul harus menjalankan agenda TUHAN bukan agenda sendiri. Kita sebagai orang pilihan TUHAN seringkali tidak menjalankan agenda TUHAN tetapi agenda sendiri atau bahkan memaksa agenda kita kepada TUHAN.

Saul diberi perintah untuk berperang melawan Amalek, menumpas dan menghancurkannya tanpa sisa. Lalu Saul mengumpulkan seluruh pasukan, mengatur strategi dan maju berperang. Saul dan pasukannya berhasil mengalahkan Amalek. Tetapi, Agag raja orang Amalek ditangkapnya hidup-hidup sedangkan seluruh rakyatnya dibunuh. Binatang jarahan yang terbaik dan tambun dan berharga tidak dibunuh, hanya yang tidak baik yang dibunuh. Saul tidak melaksanakan perintah TUHAN dengan tuntas, ia takut kepada rakyatnya bukan pada TUHAN. Apa yang Saul lakukan berdampak pada kerajaannya. Karena Saul telah menolak firman TUHAN maka TUHAN pun menolaknya sebagai raja. Saul menganggap sepele perintah TUHAN dibanding suara rakyat. Padahal TUHANlah yang mengangkat Saul menjadi raja. Samuel berdukacita karena Saul dan TUHAN pun menyesal telah menjadikannya sebagai raja. Sebagai umat TUHAN sangat penting bagi kita untuk mendengar dan melakukan kehendak TUHAN sepenuhnya. Jangan mencampuradukkan perintah Tuhan dengan agenda kita, apalagi jika kita lebih mendengar suara manusia dibanding TUHAN.

Bukan agenda kita yang harus terjadi tetapi agenda Tuhan karena itu adalah wujud dari ketaatan kita kepada perintahNya.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 15:26 "Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT