Devotion 594 : MERESPONI PANGGILAN TUHAN

Devotion 594 - Dr. Heintje Kobstan
MERESPONI PANGGILAN TUHAN
Bacaan: 1 Samuel 3

Samuel muda bertugas melayani Tuhan di Bait Suci, dibawah pengawasan imam Eli. Samuel tidur di dalam Bait Suci, di suatu tempat di dekat tabut perjanjian, di dalam sebuah ruangan yang dipakai oleh para imam yang bertugas. Pada waktu itu, firman TUHAN jarang dinyatakan dan penglihatan-penglihatanpun tidak sering. Imam Eli sudah bertambah tua dan sedang berbaring ditempat tidurnya sedang Samuel sudah tertidur di Bait Suci, sedangkan lampu Bait Allah masih menyala. Karena kaki dian (yang bercabang tujuh) dipenuhi dengan minyak yang cukup untuk menyala sepanjang satu malam.

Pada saat dini hari itu, Samuel mendengar suara memanggil namanya. Samuel pun terbangun dan pergi menghadap imam Eli, ia mengira imam Eli memanggil dirinya. Sampai 3 kali Samuel mendengar panggilan tersebut, maka mengertilah imam Eli bahwa Tuhanlah yang memanggil Samuel. Pada waktu itu Samuel belum mengenal suara Tuhan. Ketika Samuel mendengar lagi suara yang memanggil namanya maka ia pun menjawab, berbicaralah hambaMu mendengar dan Tuhan pun berfirman padaNya. Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firmanNya itu yang dibiarkanNya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. Sebelum ditetapkan menjadi seorang Nabi, Tuhan memanggil Samuel sampai 4 kali dan Samuel meresponi panggilan panggilan ke-4 tersebut. Tuhan sedang memanggil umatNya untuk menyuarakan kebenaranNya pada dunia dan hanya mereka yang meresponi panggilanNya yang akan dipakai dan disertai oleh Tuhan.

Tuhan akan memakai dan menyertai umat yang meresponi panggilanNya untuk menyuarakan kebenaranNya pada dunia.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 3:10 "Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT