Devotion 598 : PEMBELAAN TUHAN

Devotion 598 - Dr. Heintje Kobstan
PEMBELAAN TUHAN
Bacaan: 1 Samuel 7

Tabut Tuhan kemudian dibawa ke Kiryat-Yearim, ke dalam rumah Abinadab. Kemudian mereka menguduskan anaknya, Eleazar untuk menjaga tabut Tuhan. Setelah 20 tahun berlalu, Israel mengeluh kepada Samuel akan penindasan orang Filistin. Samuel menyuruh mereka untuk bertobat dan menjauhkan diri dari segala penyembahan berhala. Mereka harus kembali beribadah kepada Tuhan dengan segenap hati maka Tuhan akan melepaskan mereka dari Filistin. Dan Israel meresponi perkataan Samuel dengan menjauhkan semua berhala dan beribadah kepada Tuhan.

Samuel menyuruh seluruh kaum Israel untuk berkumpul di Mizpa dan berpuasa bersama karena Samuel akan berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan mereka. Maka berkumpullah seluruh Israel untuk berpuasa dan bertobat serta mengaku dosa di hadapan Tuhan. Ketika raja-raja Filistin mendengar Israel berkumpul di Mizpa, maka majulah mereka mendatangi Israel. Maka ketakutanlah Israel dan meminta Samuel untuk terus berdoa memohon pertolongan Tuhan. Sedang Samuel mempersembahkan korban kepada Tuhan, maka majulah Filistin untuk memerangi Israel. Pembelaan Tuhan tepat pada waktunya, Tuhan mengguntur dengan bunyi yang hebat dan mengacaukan pasukan Filistin. Israel memukul kalah orang Filistin sampai hilir Bet-kar. Sejak saat itu Filistin ditundukkan dan tidak pernah lagi masuk daerah Israel karena tangan Tuhan menekan mereka. Musa pun mendirikan tugu antara Mizpa dan Yesana dan menamainya Eben-Haezer, sampai di sini Tuhan menolong kita. Tuhan akan membela dan menolong umatNya dari tekanan musuh jika umatNya sungguh-sungguh bertobat, mengaku dosa dan beribadah hanya kepada Tuhan saja.

Pembelaan Tuhan tepat pada waktunya dan berlaku bagi mereka yang sungguh-sungguh beribadah kepadaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 7:12 (TB)  "Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT