Devotion 584 : KEHENDAK TUHAN YANG UTAMA

Devotion 584 - Dr. Heintje Kobstan
KEHENDAK TUHAN YANG UTAMA
Bacaan: Hakim-hakim 18

Suku Dan yang belum memiliki tanah pusaka, akhirnya mengutus 5 orang yang perkasa untuk mengintai negeri itu. Ketika mereka melintasi pegunungan Efraim, maka bermalamlah mereka di rumah Mikha. Disitulah mereka bertemu dengan si orang Lewi, yang dijadikan imam oleh Mikha dan bertanya apakah perjalanan misi yang mereka lakukan akan berhasil? Jawabnya bahwa perjalanan mereka dipandang baik oleh TUHAN. Apakah benar Tuhan berkata demikian? Karena jika diteliti lebih lanjut, si orang Lewi ini bukan menjadi imam bagi TUHAN tetapi imam bagi Mikha dengan efod dan terafimnya.

Karena ketiadaan raja, maka suku Dan mengambil keputusan untuk mencari tanah pusaka yang sesuai keinginan mereka. Setelah mengintai Lais, maka para pengintai ini mendorong suku Dan untuk pergi merebut dan menguasai daerah itu. Padahal Yosua sudah memperingatkan agar mereka tidak pergi mencari daerah lain selain yang telah diberikan Tuhan. Tetapi suku Dan mungkin tidak dapat menguasai wilayah yang telah ditetapkan atau karena mereka tidak menyukainya maka mereka pun melanggar perintah tersebut. Mungkin maksud mereka bertanya kepada si orang Lewi itu benar-benar ingin mencari kehendak Tuhan tetapi ternyata mereka salah orang. Hari ini kita belajar untuk tidak meminta nasihat yang berkaitan dengan jalan hidup dari sembarang orang. Apalagi untuk mengikuti kehendak kita sendiri, karena kehendak Tuhan bertentangan dengan keinginan kita. Karena itu, jika kita diperhadapkan dengan kehendak Tuhan atau keinginan diri sendiri maka pilihlah untuk melakukan kehendak Tuhan.

Utamakan untuk melakukan kehendak Tuhan bukan melakukan kehendak kita sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
Hakim-hakim 18:9 "Jawab mereka: "Bersiaplah, marilah kita maju menyerang mereka, sebab kami telah melihat negeri itu, dan memang sangat baik. Masakan kamu tinggal diam! Janganlah bermalas-malas untuk pergi memasuki dan menduduki negeri itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT