Devotion 593 : MENGHORMATI TUHAN

Devotion 593 - Dr. Heintje Kobstan
MENGHORMATI TUHAN
Bacaan: 1 Samuel 2

Seseorang yang dalam penderitaan, tekanan bahkan aniaya ketika mengalami kelegaan dan pemulihan tentunya akan bersukacita dan bersyukur. Seperti itulah Hana, yang mengalami kepedihan hati dan disakiti oleh Penina, madunya karena Hana tidak dapat menghasilkan keturunan. Tetapi ketika ia berdoa dengan kesungguhan hati kepada Tuhan dan Tuhan menjawab doanya, sehingga keluarlah nyanyian pujian dari dasar hatinya sebagai ucapan syukur kepada Tuhan. Nyanyian ini mempunyai tema pembelaan Tuhan bagi mereka yang lemah, tertindas dan teraniaya. Bahkan TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga.

Hana menazarkan anaknya untuk menjadi pelayan Tuhan di Silo. Ketika lepas susu, Samuel kecil dibawa ke Silo, diserahkan kepada imam Eli. Pada waktu itu anak-anak imam Eli berlaku tidak benar dihadapan Tuhan dan tidak mengindahkan kekudusan keimaman mereka. Mereka berlaku cemar, tidak setia bahkan tidak mengindahkan peraturan persembahan korban. Dan imam Eli hanya menegur dan membiarkan perbuatan mereka. Sehingga Tuhan mengirimkan seorang nabi untuk memperingatkan imam Eli akan nasibnya dan kedua anaknya, Hofni dan Pinehas bahwa mereka akan mati di waktu yang bersamaan. Tuhan pun akan membangkitkan seorang imam baru yang mengenal isi hati Tuhan, seorang yang Tuhan percayai. Tetapi keturunan imam Eli yang masih hidup akan mengemis untuk kembali menjadi imam. Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia. Karena itu, siapa yang menghormati Tuhan dan melakukan segala kehendakNya akan dihormati olehNya dan menjadi kesayanganNya. Tetapi siapa yang merendahkan Tuhan akan direndahkanNya.

TUHAN akan menghormati dan meninggikan mereka yang menghormati dan menghargai kekudusan dan panggilanNya.

1 Samuel 2:26 "Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia."