Devotion 588 : KETIKA HIDUP HARUS MEMILIH

Devotion 588 - Dr. Heintje Kobstan
KETIKA HIDUP HARUS MEMILIH
Bacaan: Rut 1

Hidup ini merupakan akumulasi dari berbagai pilihan. Kita hidup untuk memilih berbagai pilihan yang ditawarkan. Ketika pada jaman para hakim memerintah, Israel dilanda kelaparan. Ada satu keluarga diperhadapkan dengan pilihan, tetap tinggal atau mengungsi ke Moab. Akhirnya Elimelekh dan Naomi isterinya serta kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon pun memilih untuk mengungsi. Elimelekh yang artinya Allah adalah raja, tetapi ia memilih untuk memutuskan nasibnya tanpa melibatkan Tuhan.

Ketika mereka tinggal di Moab, matilah Elimelekh disana. Mahlon dan Kilyon juga memilih untuk mengambil istri orang Moab, Orpa dan Rut. Namun dalam kurun waktu 10 tahun maka matilah juga Mahlon dan Kilyon di Moab. Yang tersisa dalam keluarga ini adalah Naomi, Orpa dan Rut. Dan kemudian Naomi membuat pilihan untuk kembali ke tanah Israel, karena telah didengar olehnya Tuhan telah memperhatikan dan memberikan makan umatNya. Naomi, Orpa dan Rut pun berjalan kembali ke tanah Israel, namun diperjalanan Naomi menyuruh Orpa dan Rut untuk kembali ke Moab ke rumah orangtua mereka. Orpa memilih untuk kembali kerumah ibunya, tetapi Rut memilih untuk mengikuti Naomi. Pilihan Rut bukan hanya sekedar mengikuti Naomi namun berketetapan hati untuk menjadikan Allah Naomi sebagai Allahnya juga. Hari ini kita belajar tentang hidup merupakan akumulasi dari berbagai pilihan. Ada pilihan yang bisa menyengsarakan hidup ini tetapi ada pilihan yang bisa membuat hidup lebih baik. Karena itu, libatkan Tuhan ketika kita diperhadapkan pada pilihan-pilihan kehidupan agar supaya kita bisa memilih yang terbaik dan berkenan pada Tuhan.

Libatkanlah Tuhan ketika kita diperhadapkan pada berbagai pilihan dalam hidup ini.

#passionateheintje.blogspot.com
Rut 1:22 "Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT