Devotion 590 : SANG PENEBUS

Devotion 590 - Dr. Heintje Kobstan
SANG PENEBUS
Bacaan: Rut 3

Naomi, Rut dan Boas adalah 3 tokoh dalam Alkitab yang Tuhan pertemukan untuk menyatakan rencanaNya atas Israel. Naomi bertemu Rut di Moab dan Rut bertemu Boas di ladang jelai milik Boas di Israel. Hal ini bukanlah kebetulan, jika bukan Tuhan yang merencanakan semua ini maka peristiwa ini tidak akan terjadi. Tuhan berdaulat atas kehidupan manusia dan rencanaNya atas umatNya tidak akan gagal. Bagi Naomi, kerabat yang bisa menebus dan menjadi pelindung bagi mereka adalah Boas. Karena itu, Naomi menyuruh Rut untuk pergi kepada Boas dan memintanya untuk menjadi pelindung baginya.

Kisah ini harus dimengerti dari sudut pandang Hukum Taurat yang berlaku bagi umat Tuhan pada masa itu. Apa yang dilakukan Rut di tempat pengirikan jelai, menyingkapkan selimut lalu berbaring di bawah kaki Boas adalah dalam konteks untuk meminta Boas mengembangkan sayap dan melindungi keluarga Elimelekh dari kehancuran total melalui dirinya. Boas  memilih untuk bersedia menebus keluarga ini sehingga nama Elimelekh tidak terhapus dari kaum Israel. Ternyata walaupun Boas memiliki keinginan untuk menikahi Rut, tetapi ia tidak ingin bertindak gegabah dan menyalahi hukum Taurat. Kepatuhan Boas terhadap hukum Allah memperlihatkan ketaatannya kepada Allah. Karena itu, ketaatan kita pada kehendak Tuhan akan membawa kebaikan dan menjadikan kita sebagai alat untuk menyatakan rencanaNya. Boas, sang penebus merupakan gambaran dari Kristus penebus umatNya. Dan melalui keturunan Boas dan Rut, Yesus Kristus berinkarnasi ke dalam dunia ini.

Ketaatan kita pada hukum TUHAN akan membawa kebaikan bagi kita umatNya dan menjadikan kita alat untuk menyatakan rencanaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Rut 3:9 "Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT