Devotion 586 : SOLIDARITAS YANG MENGHANCURKAN

Devotion 586 - Dr. Heintje Kobstan
SOLIDARITAS YANG MENGHANCURKAN
Bacaan: Hakim-hakim 20

Pada pasal sebelumnya menceritakan kebejatan moral orang Gibea dan kasus mutilasi yang dilakukan oleh seorang Lewi atas gundiknya yang kemudian mengirimkan potongan-potongan tubuh ke seluruh suku Israel. Melalui hal ini ternyata telah berhasil menyatukan seluruh suku kecuali suku Benyamin yang membela orang Gibea. Kegagalan orang Israel melakukan hukum-hukum Tuhan telah mengakibatkan kebejatan moral, tetapi melalui kasus ini ternyata telah menyadarkan mereka untuk kembali menegakkan kebenaran.

Seluruh orang Israel berkumpul menghadap Tuhan di Mizpa, maka tampillah pemuka-pemuka suku untuk menanyakan alasan mengapa si orang Lewi melakukan hal ini. Maka ia menceritakan kasusnya kepada mereka, dan para pemuka mengambil keputusan untuk memerangi Gibea. Tetapi sebelum berperang, dikirimnyalah utusan kepada suku Benyamin agar menyerahkan orang-orang dursila di Gibea untuk dihukum supaya menghapuskan yang jahat atas Israel. Tetapi suku Benyamin memilih melindungi orang Gibea dan bukannya memilih untuk menegakkan kebenaran bersama seluruh Israel. Sehingga peperangan pun tidak dapat dielakkan, dan kedua belah pihak sama-sama menderita kerugian. Hal ini menjadi pelajaran bagi umat Tuhan, seringkali kita menggunakan alasan solidaritas sehingga tidak dapat berpikir jernih jika terjadi perselisihan. Karena alasan solidaritas, kita bisa berdiri membela yang salah bahkan sampai berkorban nyawa. Karena itu, jika terjadi perselisihan dalam komunitas maka berpikirlah secara jernih, berdoa minta hikmat Tuhan dan tidak sembarang berpihak sehingga perselisihan bisa diselesaikan dengan baik.

Perselisihan dalam komunitas akan terselesaikan jika kita bisa berpikir secara jernih, berdoa minta hikmat Tuhan dan tidak sembarang berpihak.

#passionateheintje.blogspot.com
Hakim-hakim 20:14 "Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT