Devotion 600 : SPIRITUALITAS PEMIMPIN
Devotion 600 - Dr. Heintje Kobstan
SPIRITUALITAS PEMIMPIN
Bacaan: 1 Samuel 9
Tuhan menyuruh Samuel untuk mengambil dan melantik seorang raja dari antara orang Israel. Walaupun permintaan seorang raja ini merupakan penolakan akan pemerintahan teokrasi yaitu Tuhan sendiri dan dengan alasan bahwa anak-anak Samuel berprilaku tidak seperti Samuel. Tuhan telah mendengar seruan kesengsaraan umatNya. Sehingga melalui raja ini, umatNya akan mengalami pembebasan dari Filistin. Samuel belum mengetahui siapa yang akan diurapinya tetapi ia menunggu pernyataan Tuhan. Tuhan mempertemukan Samuel dengan Saul secara ajaib.
Alkitab menyatakan asal-usul Saul, sebagai seorang yang berasal dari keluarga yang berada, tampan, tingginya diatas orang Israel dan berasal dari suku Benyamin. Tetapi Alkitab tidak membicarakan kehidupan rohaninya dan hubungan pribadinya dengan Tuhan. Mungkin Alkitab sedang menyatakan kepada umatNya, bahwa Israel telah menolak kepemimpinan spiritual yang kudus dan meminta yang tidak kudus untuk menjadi raja atas mereka. Walaupun Saul seorang yang istimewa, tetapi ia dan Israel berada pada titik kerohanian yang paling rendah. Saul memang dipilih Tuhan sebagai jawaban dan ekspektasi mereka bahwa seorang raja itu haruslah orang yang istimewa melebihi orang Israel. Jadi penampilan fisik lebih diutamakan untuk menjadi raja dibanding kerohaniannya. Begitu juga dengan umat Tuhan saat ini, seringkali dalam memilih seorang pemimpin, jangan hanya melihat fisiknya saja, apakah dia kaya, istimewa, berkharisma tetapi mengabaikan spiritualitasnya. Alangkah baiknya jika pemimpin itu memiliki spiritualitas yang baik dan juga seorang yang istimewa.
Dalam memilih seorang pemimpin, jangan hanya melihat keistimewaan fisiknya saja tetapi juga kehidupan spiritualitasnya.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 9:17 "Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku."
Komentar
Posting Komentar