Devotion 599 : MENOLAK TUHAN SANG RAJA

Devotion 599 - Dr. Heintje Kobstan
MENOLAK TUHAN SANG RAJA
Bacaan: 1 Samuel 8

Ketika Samuel telah menjadi tua, kedua anaknya, Yoel dan Abia menjadi hakim atas Israel di Bersyeba. Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan. Sehingga para tua-tua Israel meminta seorang raja seperti bangsa-bangsa lain kepada Samuel. Permintaan ini mengesalkan hati Samuel dan ia berdoa kepada Tuhan, "TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka."

Israel telah menolak Tuhan untuk menjadi Raja atas mereka malah menghendaki seorang manusia menjadi raja atas mereka seperti bangsa-bangsa lain. Mengapa demikian? Karena pemerintahan Allah atas Israel melalui orang-orang pilihanNya tidak dapat membebaskan mereka sepenuhnya dari para musuh. Israel juga tidak mempunyai sistem ketatanegaraan, sistem perpolitikan dan militer yang kuat. Jadi bangsa ini akan kuat dan maju serta bisa mengalahkan para musuh jika diperintah oleh raja yang kelihatan bukan Tuhan yang tak kelihatan yang hanya bisa dipahami lewat kacamata iman. Dua alasan mereka meminta raja, yaitu: karena anak-anak Samuel tidak menjadi hakim yang baik atas Israel dan karena tidak ada regenerasi kepemimpinan dari Samuel maka Israel meminta seorang raja yang bisa memimpin dalam peperangan. Semua ini terjadi agar supaya Israel dapat membedakan mana yang terbaik, pola kepemimpinan Tuhan atau manusia yang menjadi raja. Ketika manusia menolak Tuhan dan mengandalkan manusia maka kehidupan Israel akan mengalami berbagai kesulitan.

Menolak Tuhan menjadi Raja atas hidup kita dimulai dengan menolak kebenaran firmanNya dan mulai mengandalkan kekuatan sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 8:21,  "Samuel mendengar segala perkataan bangsa itu, dan menyampaikannya kepada TUHAN"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT