PASSIONATE HEINTJE

Devotion 517 - Dr. Heintje Kobstan SEMUA KARENA KEMURAHAN TUHAN Bacaan: Ulangan 9 Tuhanlah penolong bagi umatNya sehingga mereka bisa mencapai keberhasilan. Orang Enak yang mendiami tanah Perjanjian adalah bangsa yang besar dan kuat. Sehingga tentang orang Enak dikatakan, "siapakah yang dapat bertahan menghadapinya." Maka sesuai janji Tuhan, Ia yang akan berjalan didepan Israel bagaikan api yang menghanguskan. Ia akan memunahkan mereka, bahkan menundukkan mereka di hadapan Israel supaya Israel pun menghalau dan membinasakan mereka dengan segera. Tuhan akan memberikan kemenangan kepada Israel sehingga mereka dapat menguasai tanah Kanaan. Akan tetapi jika Israel telah mengalahkan bangsa Enak, janganlah berkata bahwa karena jasa-jasaku atau karena kebenaran hatiku maka bangsa Enak dikalahkan. Ingatlah, bahwa semua itu dikerjakan oleh Tuhan yang telah memunahkan bangsa Enak karena kefasikan mereka sendiri. Kefasikan bangsa-bangsa itulah yang telah membuat mereka terhalau dar

Devotion 516 - Dr. Heintje Kobstan PROSES DAN UJIAN PADANG GURUN Bacaan: Ulangan 8 Jangan pernah melupakan Tuhan dan tetap berpegang pada perintahNya di setiap musim kehidupan. Kondisi hati manusia akan terlihat baik atau buruk ketika berada di dalam masa tekanan atau kesusahan. Musa mengungkapkan bahwa Israel dibawa Tuhan ke padang gurun selama 40 tahun untuk melihat kondisi hati Israel, apakah masih tetap berpegang pada perintahNya atau tidak. Padang gurun bukanlah tempat yang nyaman tetapi merupakan tempat pengujian dan pemrosesan bagi Israel sebelum masuk ke tanah perjanjian. Selama 40 tahun TUHAN membiarkan bangsa Israel di padang gurun merasakan segala cobaan, ketakutan, dan kekuatiran, rasa lapar, haus, dan ketiadaan hal yang dapat diandalkan menjadi kesempatan perendahan hati yang sangat baik di hadapan Tuhan. Tuhan sedang mengajar Israel seperti seorang anak kecil, menuntun, mengarahkan, bahkan menghukum jika Israel tidak menaati atau memberontak pada perintahNya. Selama

Devotion 515 - Dr. Heintje Kobstan UMAT KESAYANGANNYA Bacaan: Ulangan 7 Kasih dan kesetiaan Tuhan buat umatNya sungguh teruji, karena itu janganlah kita menduakan kasihNya. Cinta itu buta! Benar, jika sudah terlanjur mencintai maka siapapun dia tidak akan mempedulikan status, agama, suku, bahkan jika harus melanggar hukum maka ia akan melakukannya juga. Itulah bukti dari kekuatan cinta eros manusia. Tuhan pun mengasihi Israel bukan karena Israel adalah bangsa yang besar, kuat, berkuasa, kaya atau apapun itu. Israel bangsa yang terkecil dari antara bangsa dikasihi Tuhan karena sumpahNya kepada nenek moyang Israel sehingga Ia menjadikannya umat kesayanganNya. Kesetiaan Tuhan kepada janjiNya yang membuat Ia membawa Israel keluar dari perbudakan Mesir menuju ke tanah Kanaan. Cinta juga cemburu, dan cemburu itu buta. Seseorang tidak mau jika pasangannya berdekatan atau bahkan tertarik pada orang lain. Sehingga terkadang seseorang akan bersikap posesif untuk mempertahankan cintanya. Tuh

Devotion 514 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN MELUPAKAN TUHAN Bacaan: Ulangan 6 Kebenaran Tuhan harus diajarkan berulang-ulang kepada umatNya sejak dini. Manusia punya keterbatasan dalam kemampuan untuk mengingat. Tidak semua peristiwa yang terjadi dalam hidupnya atau berkenaan dengannya atau yang terjadi disekitarnya atau dalam dunia ini yang mampu diingatnya dengan baik dan sempurna. Mungkin hanya beberapa peristiwa masa kecil, remaja dan beberapa peristiwa lainnya yang sangat berkesan yang dapat diingatnya. Begitu juga dengan kemampuan umat Tuhan untuk mengingat hukum-hukum Tuhan. Tidak semua hukum-hukum Tuhan dapat diingat dengan baik dan sempurna. Bahkan terkadang ada juga yang melupakan Tuhan dan tidak mengingat semua kebaikan dan perbuatanNya. Ulangan 6:4-9 sering disebut sebagai syema yitsrael, suatu panggilan bagi Israel untuk mendengar firman Tuhan. Setiap hari mereka melafalkan syema 3 kali sehari, aktifitas ini merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan iman mereka.

Devotion 513 - Dr. Heintje Kobstan MEMBACA DAN MERENUNGKAN HUKUM TUHAN Bacaan: Ulangan 5 Hati nurani adalah tempat Tuhan menaruh hukum-hukumNya dan berbicara kepada umatNya. Musa mengingatkan Israel tentang dekalogi, atau 10 hukum Taurat yang diberikan Tuhan. Dalam hukum itu ada ikatan janji antara Tuhan dan manusia. Tuhan menuntut agar Israel melakukan seluruh hukum itu dengan setia tetapi Israel sering kali melanggar aturan perjanjian itu. Sebenarnya jika Israel menaati dan melakukan hukum-hukum tersebut dengan setia, maka mereka tidak berada di padang gurun selama 40 tahun dan mengalami kebinasaan. Kini sesudah generasi pembangkang itu punah dan muncullah generasi baru yang siap memasuki penggenapan janji Allah, maka Musa mengulang kembali hukum-hukum tersebut. Hukum-hukum Tuhan adalah ungkapan sifat Allah sendiri dan bertujuan agar umatNya mengenalNya dan dengan menaatiNya. Tuhan memberikan berbagai peraturan yang berhubungan dengan Tuhan dan sesama, dimana aturan ini untuk me

Devotion 512 - Dr. Heintje Kobstan MENJADI BANGSA YANG BESAR Bacaan: Ulangan 4 Tuhan memberikan hukum-hukum untuk mengatur tata kehidupan supaya tertib dan tidak kacau. Musa sebagai pemimpin Israel bertanggung jawab baik secara moral maupun spiritual agar supaya Israel tetap hidup di dalam jalan Tuhan. Musa mengingatkan kembali agar mereka menaati perintah Tuhan, agar supaya dapat menikmati tanah Perjanjian dan mengalahkan penduduk di sana, apalagi mendiaminya. Mereka juga diingatkan supaya tidak menduakan Tuhan, supaya tidak dipunahkan Tuhan seperti kepada para pengikut Baal-Peor. Hukum-hukum yang diberikan Tuhan kepada Israel merupakan hal yang membedakan Israel dengan bangsa-bangsa lain. Hukum-hukum ini merupakan standar hidup pribadi, hidup bermasyarakat dan dalam hubungan dengan Tuhan supaya tertib dan tidak kacau. Hukum-hukum ilahi itulah yang diucapkan Allah langsung kepada Musa untuk disampaikan kepada Israel, umat pilihan Allah. Musa yang kemudian mengajarkan hukum-hukum

Devotion 511 - Dr. Heintje Kobstan KETAKUTAN YANG TAK TERJADI Bacaan: Ulangan 3 Jika Tuhan telah menolong kita di saat ini, maka Ia pun akan menolong kita di masa yang akan datang. Musa kembali menuturkan cerita tentang perbuatan Tuhan yang gagah perkasa setelah menolong mereka mengalahkan Sihon, raja Hesybon. Kali ini mereka harus menghadapi Og, raja Basan. Tuhan kembali berkata jangan takut, karena Og telah diserahkan Tuhan ke tangan Israel. Mereka mengalahkan Og, semua kota berkubu dengan tembok yang tinggi dan dengan pintu-pintu gerbang dan palang-palangnya dan juga kota-kota yang tak berkubu, semuanya 60 kota. Jadi dari tangan kedua raja orang Amori itu, telah dirampas negeri yang di seberang sungai Yordan, mulai dari sungai Arnon sampai gunung Hermon. Dengan mengalahkan kedua bangsa ini, telah menimbulkan ketakutan kepada bangsa-bangsa di tanah Kanaan. Dengan mengalahkan Sihon dan Og, membuktikan penyertaan Tuhan dan janji Tuhan pasti akan tergenapi. Jika generasi pertama Is

Devotion 510 - Dr. Heintje Kobstan TIDAK ADA YANG SUKAR BAGI TUHAN Bacaan: Ulangan 2 Setelah 38 tahun berjalan mengelilingi daerah pegunungan Seir maka Tuhan menyuruh Israel untuk berbelok ke arah Utara. Mereka diperhadapkan dengan 5 bangsa, tiga yang pertama, yaitu: Edom, Moab, dan Amon. Israel harus dengan damai dan tidak menyerang ketika melewati daerah-daerah tersebut, bahkan makanan dan minuman pun harus dibeli mereka. Tuhan tidak akan memberikan setapak kaki dari negeri tersebut, karena Tuhan telah memberikan kepada Esau pegunungan Seir menjadi miliknya. Begitu juga dengan Moab dan Amon, yaitu daerah Ar dan Refaim telah diberikan juga kepada bani Lot. Daerah-daerah pegunungan Seir, Ar dan Refaim dulunya didiami oleh orang Hori, orang Emim dan orang Refaim yang seperti orang Enak tetapi Tuhan memunahkan mereka. Hal ini sebenarnya harus menjadi kesaksian bahwa jika bani Esau dan Lot diberikan tanah menjadi milik mereka maka seperti janjiNya kepada umatNya pasti akan digenapiNya

Devotion 509 - Dr. Heintje Kobstan KISAH LAMA YANG DIUNGKAP KEMBALI Bacaan: Ulangan 1 Kitab Ulangan merupakan kitab yang berisi pengulangan hukum-hukum Allah dan sejarah umat Israel yang disampaikan Musa di seberang sungai Yordan. Bangsa Israel banyak melakukan kesalahan dan menerima banyak hukuman dari Tuhan selama 40 tahun penggembaraan mereka. Sehingga ketika mereka sampai di seberang sungai Yordan, Musa mengingatkan kembali peristiwa-peristiwa selama di padang gurun, supaya mereka tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama dan memberontak kepada Tuhan. Di awal kitab Ulangan, Musa mengingatkan bangsa Israel untuk menaklukkan pegunungan Amori dan sekitar Araba-Yordan, yaitu ke negeri orang Kanaan. Karena daerah itu telah dijanjikan Tuhan untuk diberikan kepada Israel, walau bangsa yang mendiami tanah itu besar dan perkasa. Musa juga mengisahkan tentang pengangkatan para hakim, yaitu para kepala suku yang bijaksana dan berpengalaman. Musa tidak mampu memimpin Israel sendirian ma

Devotion 508 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP DALAM KETAATAN Bacaan: Bilangan 36 Hiduplah dalam ketaatan kepada Tuhan walau itu berat. Kitab Bilangan merupakan kitab yang menggambarkan kisah perjalanan iman bangsa Israel. Bilangan dimulai di padang gurun Sinai, kemudian berakhir di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. Selama 40 tahun, mereka berkelana di padang belantara karena banyak kali mereka tidak taat dan memberontak kepada Tuhan. Sampai Tuhan pun menghukum mereka karena kejahatan yang diperbuat. Inilah proses perjalanan iman bangsa Israel yang jatuh bangun, dan juga merupakan gambaran iman kita juga. Akan tetapi dalam pasal terakhir di kitab ini, ditutup dengan kisah yang luar biasa dari sikap positif putri-putri Zelafehad, yang menjadi contoh bagi bangsa Israel. Setiap suku mendapatkan tanah warisan dan tidak dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan keluar dari suku itu. Masalah bagi putri-putri Zelafehad, ketika menikah maka warisan itu akan menjadi milik suaminya. Sehingga

Devotion 507 - Dr. Heintje Kobstan GEREJA HADIR DAN BERDAMPAK Bacaan: Bilangan 35 Gereja harus hadir untuk memberi dampak bagi dunia. Dari suku-suku Israel yang telah dijanjikan Tuhan untuk diberikan milik pusaka di tanah perjanjian, hanya suku Lewi yang tidak mendapatkannya. Tuhan mengkhususkan suku Lewi untuk bertugas melayaniNya dan Tuhan sendirilah yang menjadi pusaka Lewi di tengah bangsa Israel. Mereka hanya diberikan 48 kota dengan tanah penggembalaannya yang tersebar di antara suku-suku Israel. Dengan kota-kota yang tersebar ini maka orang Lewi hadir di tengah-tengah saudara sebangsa mereka sebagai perwakilan Allah. Di antara kota-kota yang diserahkan kepada orang Lewi, ada 6 kota yang berfungsi sebagai kota perlindungan bagi orang-orang yang telah melakukan kesalahan fatal yaitu membunuh secara tidak sengaja. Hal ini dimaksudkan agar orang Israel tidak main hakim sendiri tanpa adanya saksi yang menguatkan serta tanpa mengetahui motif si pelaku. Hukum ini merupakan pencega

Devotion 506 - Dr. Heintje Kobstan MASA DEPAN DI TANAH PERJANJIAN Bacaan: Bilangan 34 Tuhan adalah Allah yang setia yang menggenapi setiap janjiNya buat umatNya. Sebelum bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, Tuhan telah menentukan batas-batas yang akan dibagi menjadi milik pusaka suku-suku Israel. Tuhan juga menetapkan imam Eleazar dan Yosua bin Nun yang akan membagi milik pusaka ini. Batas-batas ini seharusnya merupakan daerah yang ideal karena dijanjikan Tuhan tapi sejak Yosua, hakim-hakim, Samuel dan para raja batas ini tidak tercapai. Hal ini dipengaruhi oleh peperangan dan penjajahan. Sewaktu Daud, ia memperluas Kerajaan Israel secara signifikan dan Salomo menambah wilayah pengaruh yang jauh lebih luas lagi. Tetapi untuk apa Tuhan menentukan batas-batas ini sebelum Israel memasuki tanah Kanaan? Di satu sisi, bagi orang Israel ini menggambarkan janji Tuhan yang memberikan kelegaan bagi mereka selepas dari padang gurun. Suatu masa perhentian dari keletihan dan pengembaraan untuk

Devotion 505 - Dr. Heintje Kobstan CERITA TENTANG AKU DAN TUHAN Bacaan: Bilangan 33 Masa lalu adalah batu lompatan untuk meraih masa depan yang berkemenangan. Ketika berada di seberang sungai Yordan, Musa menuliskan kembali semua tempat-tempat persinggahan bangsa Israel sejak keluar dari Mesir, selama 40 tahun perjalanan mereka. Musa mengingat kembali setiap tempat-tempat tersebut, dan pastilah ada kenangan yang tersimpan disana bagi Musa. Catatan ini bukan saja sebagai kenangan buat Musa sendiri tetapi juga untuk bangsa Israel dan keturunannya. Ada banyak kisah suka dan duka kehidupan Israel yang berjalan dalam tuntunan Tuhan. Mungkin juga ada yang berkata, Musa tidak perlu menuliskan kembali tempat-tempat persinggahan karena itu sudah berlalu. Sekarang adalah bagaimana caranya kita menaklukkan tanah Kanaan. Akan tetapi, terkadang kita harus melihat kembali kebelakang dengan penuh keberanian untuk melihat kegagalan, kekurangan bahkan kesalahan kita di masa lalu. Dan juga supaya k

Devotion 504 - Dr. Heintje Kobstan KOMITMEN UNTUK BEKERJASAMA Bacaan: Bilangan 32 Komitmen untuk saling bekerjasama di antara umat Tuhan akan membuat tubuh Kristus terbangun dengan utuh. Rencana Tuhan adalah membawa bangsa Israel untuk masuk dan memberikan tanah Kanaan itu kepada tiap suku sebagai milik pusaka mereka. Akan tetapi dalam perjalanan menyeberangi sungai Yordan guna merebut tanah perjanjian, bani Ruben dan Gad melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead adalah tempat yang cocok buat peternakan. Mereka pun berbicara kepada Musa perihal keinginan mereka. Musa marah dan menyamakan mereka dengan generasi sebelumnya yang tak mau berperang merebut Kanaan. Sikap dua suku ini bisa dimaknai sebagai ketidaktaatan yang hanya akan menuai murka Allah. Tindakan mereka bisa membuat semangat suku-suku lainnya pudar. Pada awalnya, Musa tidak menyetujui usul bani Ruben dan Gad, karena itu dianggap sebagai tindakan pemberontakan terhadap Allah. Namun karena mereka tetap berkomitmen atas misi y

Devotion 503 - Dr. Heintje Kobstan SINGKIRKAN SEGALA KECEMARAN Bacaan: Bilangan 31 Standar kekudusan Tuhan tetap tidak berubah, manusialah yang berusaha menurunkan standar tersebut. Masa hidup Musa telah diberitahukan Tuhan sendiri padanya, yaitu setelah menyelesaikan tugas untuk melakukan pembalasan kepada Midian. Di masa tuanya, Musa harus memimpin Israel dan juga diperhadapkan dengan kematian. Tetapi Musa tetap menunjukkan sikap seorang pemimpin yang luar biasa, yang taat dan bergantung penuh pada Tuhan. Seorang pemimpin akan diuji integritasnya dalam berbagai tahapan kehidupan. Dalam kisah sebelumnya, banyak orang Israel terjebak pada penyembahan berhala Baal Peor karena bujuk rayu dari perempuan-perempuan Midian (Moab). Hal ini mengakibatkan Tuhan murka dan memusnahkan 24.000 orang Israel. Sehingga untuk menegakkan kekudusanNya diantara para bangsa maka Musa dan Israel mengerahkan pasukan perang dari setiap suku yang jumlahnya 12.000. Hasilnya adalah 5 raja Midian dan seluruh

Devotion 502 - Dr. Heintje Kobstan BERJANJI PADA TUHAN Bacaan: Bilangan 30 Pertimbangkan baik-baik setiap janji yang kita ucapkan dihadapan Tuhan. Setiap janji harus ditepati, karena untuk apa berjanji jika tidak ditepati. Namun janji di antara sesama manusia seringkali diingkari. Banyak hal yang dapat menyebabkan janji tersebut dapat diingkari tetapi walaupun dengan berbagai alasan, janji yang terlanjur di ucapkan adalah seperti hutang yang harus dilunasi. Apalagi jika kita mengucapkan janji kepada Tuhan, dalam hal ini disebut bernazar. Nazar berarti 'janji dan sumpah yang ditujukan bagi Allah bukan manusia' tentang keinginan untuk melakukan sesuatu bagi Allah. Alkitab menyatakan bahwa nazar atau sumpah seorang laki-laki kepada Tuhan harus ditepati tepat seperti yang ia ucapkan. Berbeda dengan wanita, jika seorang gadis mengucapkan nazar lalu didengar ayahnya atau seorang istri dan didengar oleh suaminya sehingga ia membatalkannya maka nazar itu batal. Tetapi jika seorang

Devotion 501 - Dr. Heintje Kobstan IBADAH YANG SEJATI Bacaan: Bilangan 29 Ibadah tidak hanya dilakukan secara pribadi tetapi juga berjemaah. Ibadah selalu berkaitan dengan persembahan korban, tetapi bukan hanya setiap ibadah rutin tetapi juga dalam setiap perayaan pun di dalamnya ada korban persembahan. Persembahan-persembahan yang diberikan pada hari raya-hari raya tersebut, tidak dapat menggantikan persembahan-persembahan yang diberikan setiap hari. Bahkan persembahan itu diatur sedemikian rupa hari demi hari selama masa perayaan. Dalam PL, korban selalu berbicara tentang hewan yang dipersembahkan. Tetapi dalam PB, hewan yang dipersembahkan itu merupakan perlambangan akan karya Kristus di kayu salib. Karya Kristus tersebut yang telah memperdamaikan umatNya dengan Allah. Apakah korban persembahan pada jaman ini harus dihilangkan? Tidak! Justru sebagai umat Tuhan, kita harus mempersembahkan tubuh inj sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan karena

Devotion 500 - Dr. Heintje Kobstan IBADAH YANG BERKENAN Bacaan: Bilangan 28 Ibadah yang berkenan adalah ibadah yang mempersembahkan korban. Ada berbagai ritual yang harus dilakukan oleh orang Israel berkaitan dengan Kemah Suci. Ritual-ritual ini merupakan suatu bentuk ibadah untuk kebutuhan umat, ada yang insidental dan yang rutin dilakukan setiap hari, setiap Sabat, dan setiap bulan baru, bahkan yang sifatnya berupa perayaan tahunan dan semua itu selalu berkaitan dengan korban persembahan. Karena itu Allah kembali mengingatkan kepada Musa dan orang Israel tentang persembahan. Mengapa Allah mengingatkan lagi tentang persembahan? Apakah Allah membutuhkan persembahan? Tidak, ini untuk kebaikan umatNya. Sebab ibadah selalu berkaitan dengan korban. Dalam ritualitas ibadah bangsa Israel, jika berbicara tentang korban selalu berkaitan dengan pengorbanan hewan. Ini adalah gambaran untuk ibadah masa kini, di mana ibadah yang berkenan kepada Tuhan adalah ibadah yang disertai persembahan ko

Devotion 499 - Dr. Heintje Kobstan REGENERASI KEPEMIMPINAN Bacaan: Bilangan 27 Tuhanlah yang menetapkan para pemimpin yang sesuai kehendakNya. Tuhan menciptakan manusia, Adam dan Hawa serupa dan segambar denganNya. Tetapi karena dosa maka kesepadanan pria dan wanita ini rusak dan kemudian mempengaruhi budaya manusia. Dalam budaya Israel yang patriakh maka kaum pria dianggap lebih tinggi derajatnya dibanding wanita. Sehingga hanya para pria yang mendapatkan pembagian warisan tanah perjanjian sedangkan wanita tidak. Hal ini dialami oleh anak-anak wanita Zelafehad, yang tidak dapat warisan karena ayah mereka tidak mempunyai anak lelaki. Sehingga Tuhan pun berfirman agar merekapun berhak menerima pusaka dengan tujuan supaya pusaka itu tetap ada di suku itu. Jika pria dan wanita sepadan dalam hak pusaka, maka gereja di masa kini pun seharusnya menghargai peran wanita dengan nilai dan mendapatkan bagian yang sama seperti pria. Jika ini terjadi maka gereja akan bertumbuh kuat dan sehat.

Devotion 498 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN PEMELIHARA UMATNYA Bacaan: Bilangan 26 Tuhan tidak pernah lalai dalam menepati janjiNya bahkan janjiNya tak lekang oleh waktu. Untuk kali kedua Tuhan menyuruh Musa mengadakan sensus. Sensus pertama diadakan 38 tahun sebelumnya sewaktu masih berkemah di tepi gunung Sinai. Sensus ini untuk menghitung jumlah pria yang berusia 20 tahun ke atas yang sanggup berperang. Sebelum sensus kedua, 24 ribu orang telah mati karena memberontak kepada Tuhan. Mereka ini adalah generasi pertama, generasi Mesir yang tidak memasuki tanah perjanjian kecuali Kaleb dan Yosua. Sensus kedua ini juga bertujuan untuk melihat berapa banyak jumlah setiap suku agar Musa dapat membagi luas wilayah di Tanah Perjanjian yang akan mereka tempati sebagai tanah warisan. Jika dibandingkan hasil sensus pertama dan kedua maka jumlahnya tidak banyak berubah. Padahal selama 38 tahun, bangsa Israel hidup dalam kondisi yang tidak menentu akibat berbagai pemberontakan kepada Tuhan. Kek

Devotion 497 - Dr. Heintje Kobstan KEKUDUSAN TUHAN HARUS DITEGAKKAN Bacaan: Bilangan 25 Dia adalah Allah yang cemburu karena itu jangan pernah menduakan Tuhan. Kegagalan Bileam untuk mengutuki Israel tidak membuat dia berhenti. Walaupun hatinya pernah diterangi firman Tuhan namun ia tidak bertobat sebagai tukang tenun, sehingga hatinya cenderung untuk tetap berbuat jahat kepada Israel. Bileam memakai strategi melalui daya tarik gadis-gadis Moab, sehingga banyak pria Israel yang kemudian terpikat dan melakukan perzinahan serta ikut dalam ritual penyembahan kepada berhala mereka. Di dalam agama Baal, perayaan musim semi dirayakan dengan persenggamaan Baal dengan dewi kesuburan. Penemuan arkeologis menunjukkan adanya perzinahan sebagai bagian dari penyembahan agama Baal. Kebiasaan ini telah mempengaruhi sebagian orang Israel bahkan dengan bangga mereka memamerkan pasangannya kepada orang Israel lainnya. Sehingga hal ini mendatangkan murka Tuhan dan memerintahkan hakim-hakim Israel un

Devotion 496 - Dr. Heintje Kobstan ORANG JAHAT PUN BISA DIPAKAI TUHAN UNTUK MEMBERKATI UMATNYA Bacaan: Bilangan 24 Tuhan sanggup membuka mata hati orang jahat sekalipun untuk bisa melihat kedahsyatan Tuhan. Bileam melihat bahwa perkataan berkatnya atas Israel di Kiyat-Huzot dan di gunung Pisga adalah baik di mata Tuhan. Sehingga di gunung Peor yang menghadap Padang Belantara, Bileam tidak mencari petanda dari Tuhan. Ketika Bileam melihat ke arah Padang Belantara, Roh Allah hinggap padanya dan diucapkannya sanjak berkat buat Israel. Ia menyebut dirinya sebagai "orang yang terbuka matanya". Frasa "terbuka mata" adalah idiom Ibrani yang memiliki makna "benar-benar mengerti". Itu terjadi setelah ia mendengar firman Allah dan melihat penglihatan dariNya. Ketika Balak memarahi Bileam maka jawab Bileam kepada Balak, "Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku: Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana pen

Devotion 495 - Dr. Heintje Kobstan KUTUK MENJADI BERKAT Bacaan: Bilangan 23 TUHAN sanggup menggagalkan setiap rancangan jahat menjadi kebaikan buat umatNya. Siapakah sebenarnya Bileam bin Peor? William F. Albright menyatakan bahwa Bileam adalah "seorang tukang nujum Siria Utara yang berasal dari Lembah Efrat," dan ia ini, "selama suatu waktu berada di kalangan istana Moab ... menjadi penganut Yahweisme," dan kemudian, "meninggalkan Israel untuk bergabung dengan orang Midian di dalam pertempuran melawan penganut Yahweisme (Bil. 31:8, 16)" (JBL, September 1944, hlm. 232, 233). Tradisi elohista mengungkapkan Bileam adalah seorang tukang tenun dari daerah di tepi sungai Efrat dan ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya. Sebaliknya ada beberapa tradisi memandang Bileam sebagai musuh Israel karena ia yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor. Balak meminta Bileam untuk mengutuki Israel, akan tetapi walaupun ia seorang tukang tenun tetapi ia tunduk dala

Devotion 494 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN PEMBELA UMATNYA Bacaan: Bilangan 22 Perjumpaan dengan Tuhan dapat mengubah kehidupan seseorang. Kekuatan perang Israel terus bertumbuh bertambah kuat. Balak bin Zipor melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori. Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak. Sehingga Balak memutuskan untuk berperang memakai cara supranatural yaitu lewat Bileam bin Beor yang dinamakan juru tenung (haqqõsèm). Mereka percaya bahwa apa yang dikatakan Bileam itu pasti terjadi, jika ia memberkati maka akan terberkati dan jika ia mengutuk maka akan terkutuk. Untuk masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan, Israel harus menghadapi bangsa Moab, tetapi perintah Tuhan agar Israel tidak menyerang Moab. Namun Moab berambisi untuk menyerang dan menghancurkan Israel secara diam-diam. Balak mengirim utusan kepada Bileam untuk datang mengutuki Israel. Awalnya Bileam tidak mau mengutuki Israel tetapi kemudian karena diimingi uang yang b

Devotion 493 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN MELAWAN TUHAN Bacaan: Bilangan 21 Keadaan yang tidak baik yang kita alami bukanlah sebuah alasan untuk berkeluh kesah dan melawan Tuhan. Keadaan rohani seseorang seringkali mengalami pasang surut. Mungkin ada yang menyadarinya tetapi ada juga yang tidak. Tidak berarti bahwa seseorang yang telah menjadi orang Kristen, aktif melayani Tuhan dan melakukan ritualitas keagamaannya maka rohaninya akan stabil. Setelah Meriba maka mereka berperang melawan raja negeri Arad dan mengalami kemenangan di Horma. Tetapi ketika mereka berjalan ke arah laut Teberau mengelilingi Edom maka merekapun kembali berkata-kata melawan Allah dan Musa, sehingga TUHAN menyuruh ular tedung menghukum mereka. Ketika banyak orang Israel yang mati akibat pagutan ular tedung, mereka pun mendatangi Musa dan menyesali sikap mereka. Maka Tuhan menyuruh Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang sehingga mereka yang memandang ular tembaga itu akan selamat dari pa

Devotion 492 - Dr. Heintje Kobstan BERSIKAP DEWASA DALAM PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN Bacaan: Bilangan 20 Dewasa rohani tidak ditentukan dari seberapa banyak umat Tuhan mengalami mujizatNya. Musa dan Harun yang hidup dekat bergaul karib dengan Tuhan dapat melakukan kesalahan. Untuk kesekian kalinya umat Israel bertengkar dengan Musa hanya gara-gara air. Mereka mengeluh dan mengatai Musa hendak membunuh mereka dan ternak mereka di padang gurun. Padahal berbagai mujizat Tuhan sudah dinyatakan dan mereka tidak perlu mengeluh lagi. Hal ini membuktikkan ketidakdewasaan iman umat Israel yang tidak bertumbuh dari pengalaman iman berjalan bersama Tuhan. Kemudian Tuhan menyuruh Musa untuk mengambil tongkatnya dan menyuruh umat Israel berkumpul dan berbicara kepada bukit batu supaya air keluar dan memberi minum umat serta ternaknya. Tetapi karena kelakuan umat Israel telah membuat Musa kehilangan kendali. Perkara ini telah memahitkan hatinya sehingga ia teledor dalam berkata-kata dan me

Devotion 491 - Dr. Heintje Kobstan DISUCIKAN OLEH DARAH YESUS Bacaan: Bilangan 19 Hanya darah Yesus Kristus yang dapat menyucikan dosa manusia secara sempurna. Umat Tuhan disuruh untuk memelihara kehidupan yang kudus supaya dapat berkenan senantiasa kepada Tuhan. Akan tetapi dalam perjalanan hidup, umat Tuhan bisa saja bersentuhan dengan hal-hal yang tidak kudus selama masih ada di dalam dunia. Tuhan memberikan solusi kepada Israel tentang air pentahiran yang dipakai untuk membersihkan diri dari kenajisan. Air pentahiran dibuat dari abu seekor lembu betina yang merah warnanya dan yang disembelih serta dibakar di luar perkemahan, lalu air itu dipakai untuk menghilangkan kenajisan yang disebabkan oleh mayat yang disentuh. Banyak penafsiran alegoris mengenai lembu betina merah ini di mana setiap rinciannya, termasuk warna hewan itu, diberi makna rohani. Lihatlah upacara ini sebagaimana orang melihat lukisan seorang pelukis, bagian-bagiannya tidak bermakna jika dipandang secara tersen

Devotion 490 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MEMELIHARA Bacaan: Bilangan 18 Persembahan perpuluhan diberikan oleh umat Tuhan agar kehidupan para pelayan Tuhan di baitNya tetap terpelihara. Adalah hal yang sangat penting ketika suatu perkara atau peraturan disampaikan berulang kali. Demikian tentang tugas dan tanggung jawab suku Lewi dan Harun serta keturunannya disampaikan berulang kali oleh Tuhan. Mereka diingatkan selalu agar jangan sampaikan melakukan kesalahan. Seluruh suku Lewi bertanggung jawab terhadap ketepatan pelayanan tempat kudus. Harun dan anak-anaknya bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan keimaman mereka. Suku Lewi yang bukan keturunan Harun tak boleh memegang jabatan dan melaksanakan tugas keimaman. Harun dan sukunya dikhususkan untuk melayani Tuhan. Mereka tidak memiliki tanah dan pekerjaan, juga tidak memiliki penghasilan. Tetapi yang menjadi jaminan pemenuhan akan seluruh kebutuhan mereka adalah Tuhan sendiri. Tidak satupun anggota keluarga Lewi akan

Devotion 489 - Dr. Heintje Kobstan JIKA TUHAN YANG TELAH MENETAPKAN! Bacaan: Bilangan 17 Jangan hanya mengejar jabatan tetapi berfungsi sesuai panggilan Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus. Pemberontakan Datan dan Abiram merupakan pemberontakan politik karena kecewa terhadap kepemimpinan Musa. Tetapi pemberontakan Korah, salah seorang dari bani Kehat keturunan suku Lewi adalah kerena menginginkan kedudukan Harun sebagai Imam Besar. Padahal yang memilih Musa dan Harun adalah Allah sendiri. Ketidakpuasan akan jabatan dan kepemimpinan Musa dan Harun merupakan tindakan meragukan kedaulatan Tuhan yang telah memilih mereka. Sehingga Tuhan harus mengadakan pertunjukkan untuk menyatakan siapa yang Dia pilih. Bagaimana Tuhan membungkam Korah dan sekutunya yang meragukan kepemimpinan Harun? Musa disuruh Tuhan untuk mengumpulkan tongkat para pemimpin suku dan memberi nama ditiap-tiap tongkat, Harun mewakili suku Lewi. Tongkat (matteh) yang merupakan benda mati dikumpulkan di dalam kemah pe

Devotion 488 - Dr. Heintje Kobstan MENGINGAT DAN MELAKUKAN Bacaan: Bilangan 15 Untuk sesuatu yang baik, harus dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang baik. Allah terkadang bertindak sesuai kehendakNya di luar kemampuan kita untuk dapat memahamiNya tetapi Ia juga sering "memaksakan" kehendakNya untuk kita lakukan sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Ada hal-hal yang harus dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi suatu kebiasaan yang baik yang didahului dengan paksaan dan ancaman misalnya hal beribadah atau mempersembahkan korban. Ketetapan atau peraturan atau hukum yang harus diulang-ulang disampaikan oleh Tuhan kepada umatNya dimaksudkan agar supaya bisa dihayati dan diamalkan mereka. Kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan, diisi dengan tindakan Allah mengingatkan umat tentang berbagai bentuk persembahan. Hal penting yang mendasari prinsip persembahan adalah kekudusan Allah. Persembahan adalah suatu ungkapan rasa syukur, ungkapan sukacita