Devotion 422 : YANG KITA ANDALKAN

Devotion 422 - Dr. Heintje Kobstan
YANG KITA ANDALKAN
Bacaan: Keluaran 17

Satu-satunya yang dapat kita andalkan dalam hidup ini hanya TUHAN saja.

Israel mulai berjalan dari padang gurun Sin ke tempat persinggahan demi tempat persinggahan lainnya. Lalu sampailah mereka di Rafidim dan berkemah di sana tetapi tidak ada air ditempat itu. Mereka mulai bersungut-sungut kembali bahkan bertengkar dengan Musa. Disini kita melihat kebebalan Israel, seharusnya mereka mengetahui bahwa Tuhan sanggup memberi mereka air. Perhatian mereka hanya tertuju pada penderitaan yang akan mereka hadapi di padang gurun. Mereka tidak mau bila kondisi di gurun jauh lebih buruk daripada kondisi mereka ketika masih di Mesir. Mengapa Tuhan mengizinkan umatNya berulang kali mengalami kekurangan air? Agar mereka belajar bersandar penuh kepada Dia.

Di balik keluh kesah tentang kedahagaan jasmani, sebenarnya mereka mengalami kedahagaan yang jauh lebih mengerikan yaitu, kerohanian yang dahaga. Kekeringan rohani membuat mereka tidak mampu melihat dan merasakan kehadiran Tuhan yang seharusnya menyegarkan hidup. Ekspektasi mereka terhadap kehidupan yang lebih baik selepas dari perbudakan telah membuat pemahaman mereka akan Tuhan dangkal. Mereka bahkan mempertanyakan kehadiran Tuhan ditengah-tengah mereka. Karena itu Allah kembali menyatakan siapa diriNya yang sanggup mengeluarkan air dari gunung batu Horeb. Bahkan sanggup memberikan mereka kemenangan melawan Amalek, padahal mereka belumlah menjadi suatu pasukan yang terlatih. Tetapi lewat tangan Musa yang terangkat yang ditopang oleh Harun dan Hur, Tuhan memberikan kemenangan atas Amalek.

Setiap masalah dan kesulitan diijinkan menghampiri kita dengan maksud agar kita beroleh kesempatan membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang patut sepenuhnya kita andalkan dan percayai. Percayalah, Ia selalu menyertai dan menolong kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 17:15 Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "TUHANlah panji-panjiku!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT