Devotion 407 : ALLAH YANG MEMPERHATIKAN UMATNYA

Devotion 407 - Dr. Heintje Kobstan
ALLAH YANG MEMPERHATIKAN UMATNYA
Bacaan: Keluaran 2

Berserulah dan mengeranglah kepada Tuhan seolah-seolah tiada hari esok lagi!

Musa dilahirkan disaat Israel menderita perbudakan yang sangat berat dan pembunuhan bayi-bayi laki-laki untuk mengurangi populasi Israel.  Bayi Musa diselamatkan dengan cara disembunyikan.  Namun seiring waktu, Musa bertambah besar dan tidak bisa lagi disembunyikan. Sehingga seperti yang diperintahkan Firaun, bayi laki-laki harus dibuang ke sungai Nil, maka kakaknya melarung bayi Musa di sungai Nil dan mengikutinya dari jauh. Tetapi karena kemurahan Tuhan, Musa ditemukan oleh putri Firaun pada waktu ia turun mandi di sungai Nil. Akhirnya Musa diangkat anak olehnya dan dididik dengan cara Mesir. Musa menjadi pangeran di Mesir, kuat dan terpelajar.

Walaupun ia menjadi salah seorang pangeran Mesir, ia tak melupakan saudara-saudaranya dan Israel bangsanya. Mungkin hal ini bisa terjadi karena Musa masih dididik sejak kecil oleh orang tua jasmaninya sampai lepas susu, lalu diserahkan kembali kepada putri Firaun. Pendidikan usia dini sangat penting untuk memperkenalkan jati diri dan nilai-nilai kebenaran. Karena Musa membunuh orang Mesir demi menolong saudaranya maka ia harus lari meninggalkan Mesir tanpa membawa apa-apa, karena Firaun berikhtiar membunuhnya. Inilah titik nol kehidupan Musa yang harus dijalaninya. Waktu itu Israel masih tetap diperbudak Mesir. Mereka berseru dan mengerang kepada Tuhan dan Tuhan ingat perjanjiannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, lalu mempedulikan mereka. Tuhan tak pernah melupakan janjiNya kepada umatNya.

Manusia bisa berjanji dan melupakannya tetapi Tuhan setia kepada janjiNya. Bukan karena penderitaan Israel, tetapi karena seruan dan erangan mereka yang menggerakkan hati Allah untuk melihat pada perjanjianNya. Mengeranglah kepada Tuhan maka Ia akan menolong!

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 2:25 "Maka Allah melihat orang Israel itu, dan Allah memperhatikan mereka."