Devotion 412 : OTORITAS ILAHI DALAM PENGGILANNYA

Devotion 412 - Dr. Heintje Kobstan
OTORITAS ILAHI DALAM PANGGILANNYA
Bacaan: Keluaran 7

Jangan tolak panggilan Tuhan untuk menjadi alat bagi KerajaanNya.

Tuhan kembali menyatakan namaNya dan menugaskan Musa untuk menghadap Firaun dan menyampaikan firmanNya. Tetapi Musa berdalih bahwa ia tidak mampu melaksanakan tugas itu karena tidak fasih berbicara. Mungkin juga Musa menganggap bahwa Firaun tidak akan mendengarkan atau menolak mereka bahkan akan menindas Israel dengan lebih berat lagi. Tetapi yang menjadi masalah bagi Musa ialah dia tidak pandai berbicara atau gagap. Seringkali kita membatasi kuasa Tuhan dengan berfokus pada kelemahan kita bukan kepada Tuhan.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu..." Musa dalam segala keterbatasannya diangkat Tuhan untuk menjadi Allah bagi Firaun. Tuhan telah memberikan otoritas ilahi kepada Musa atas Firaun sehingga Firaun harus taat pada apa yang akan disampaikan oleh Musa. Harun diangkat Tuhan menjadi nabi bagi Musa, untuk meneruskan setiap firman Tuhan yang disampaikan lewat Musa untuk Firaun. Walaupun Firaun nantinya akan tetap mengeraskan hati dan tidak menaati apa yang disampaikan oleh Musa tetapi itu bukan berarti penghalang bagi penggenapan rencana Tuhan. Hal ini merupakan suatu kesempatan bagi Musa melihat perbuatan Allah yang dahsyat dan ajaib. Maksud Tuhan mengeraskan hati Firaun adalah demi menghukum orang Mesir dan allah-allah mereka karena telah berbuat jahat terhadap Israel.

Jangan menolak panggilan Tuhan yang mulia dengan berbagai alasan karena setiap kita akan dipakai untuk menggenapi rencanaNya. Kekerasan hati manusia akibat ilah zaman ini akan menjadi penghalang bagi pelayanan kita, tetapi jangan takut Tuhan yang menyertai dan meneguhkan pelayanan kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 7:13 "Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya  seperti yang telah difirmankan TUHAN."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT