Devotion 416 : KEKERASAN HATI MENDATANGKAN HUKUMAN

Devotion 416 - Dr. Heintje Kobstan
KEKERASAN HATI MENDATANGKAN HUKUMAN
Bacaan: Keluaran 11

Kekerasan hati terhadap teguran Tuhan hanya akan membuat diri kita kena hukuman.

Setelah tulah kesembilan, Firaun berkata kepada Musa: "Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku lagi, sebab pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati." Musa kemudian menjawab berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu lagi!" Apakah Musa telah mengetahui apa yang akan terjadi setelah tulah kesembilan? Musa mungkin tidak mengetahui tetapi selama Firaun berkeras hati maka hukuman Tuhan akan tetap berlaku bagi Mesir. Sekiranya Firaun melembutkan hati maka Mesir tidak akan dilanda hukuman yang dahsyat dari Tuhan.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini." Tulah ini menjadi hukuman yang terakhir yang sangat mengerikan. Tuhan juga menyuruh Musa untuk memerintahkan orang Israel meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya sebelum mereka keluar dari Mesir. Hal ini menunjukkan sebenarnya Tuhan bisa saja membuat hati orang Mesir berbaik hati kepada orang Israel. Tetapi Tuhan juga perlu menyatakan kuasaNya supaya bangsa-bangsa mengetahui Tuhan Allah orang Ibrani. Hukuman terakhir buat Mesir yaitu kematian anak sulung. Akan ada jeritan dan tangisan yang dahsyat di Mesir, tetapi tidak di Israel karena Tuhan melindungi umatNya.

Kekerasan hati Firaun telah membuat dirinya dan orang Mesir dilanda hukuman dari Tuhan. Sekiranya firman Tuhan datang mengajar dan menegor hidup kita, jangan keraskan hati dan menolakNya tetapi terima dan bersyukurlah karena Tuhan masih menyayangi kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 11:9 "Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT