Devotion 408 : NAMANYA ADALAH PRIBADINYA

Devotion 408 - Dr. Heintje Kobstan
NAMANYA ADALAH PRIBADINYA
Bacaan: Keluaran 3

Nama TUHAN menyatakan siapa diriNya yang hadir dan bekerja secara aktif di tengah-tengah umatNya.

Musa ketika itu sedang menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, di gunung Horeb - gunung Allah. Malaikat TUHAN datang menghampirinya dalam nyala api yang keluar dari semak duri tapi tak membakarnya. Sewaktu Musa mau menghampiri semak itu, maka terdengarlah suara TUHAN, "Musa, Musa", jawab Musa, "Ya Allah." Ia berfirman, "Janganlah datang dekat-dekat; tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, dimana engkau berdiri itu adalah tanah yang kudus." Allah sedang menyatakan kepada Musa tentang kekudusanNya. Bukan sekedar melepas kasut tapi itu merupakan suatu tindakan menghormati kekudusan Allah.

Kemudian Allah berfirman, "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub." Musa belum pernah bertemu Allah muka dengan muka, karena itu Ia memperkenalkan diriNya sendiri sebagai Allah nenek moyang Musa. Ketika Musa bertanya siapa nama Allah, Ia menjawab, "AKU ADALAH AKU... AKULAH AKU telah mengutus aku padamu." Nama ini menyatakan keberadaan Allah yang aktif, bukan abstrak, mutlak, perbuatanNya tidak terkekang dan mandiri sepenuhnya. Allah adalah transenden dan tetap suatu rahasia bagi manusia: Dia Allah berkarya dalam sejarah umat manusia menuju suatu tujuan. Ia juga adalah Allah yang imanen, yang hadir didalam kehidupan manusia. Allah yang hidup yang mempedulikan penderitaan umatNya. Ia pula yang mendatangi Musa dan memberikan mandat untuk membawa umatNya keluar dari Mesir ke tanah Perjanjian.

Nama TUHAN adalah PribadiNya yang selalu hadir dan aktif memperhatikan kesengsaraan umatNya. Ia mendengar setiap seruan umatNya dan menyediakan kelepasan dan kelegaan buat umatNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 3:14 "Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT