Devotion 417 : UMAT YANG DITEBUS
Devotion 417 - Dr. Heintje Kobstan
UMAT YANG DITEBUS
Bacaan: Keluaran 12
Hanya Tuhan yang mampu menebus dan melepaskan umatNya dari segala perbudakan dosa.
Ketetapan Tuhan bahwa bulan inilah permulaan segala bulan bagi Israel. Dalam tarikh Ibrani, bulan ini adalah bulan Abib (bulan Maret - April), kemudian diganti dengan Nisan, yang artinya "permulaan, pembukaan" permulaan segala bulan. Peristiwa paskah adalah awal baru kehidupan Israel sebagai umat yang ditebus. Melalui peristiwa paskah, Tuhan menyatakan kuasa penebusan bagi umatNya.
Sebelum tulah kesepuluh dijatuhkan atas Mesir, Tuhan memerintahkan Israel untuk menyembelih anak domba dan memakannya bersama dengan roti yang tidak beragi. Dan darah domba tersebut harus dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, disetiap rumah. Jadi bukan kelinci paskah tapi anak domba paskah. Kata Paskah memiliki akar kata 'psh' dari rumpun bahasa Semit (termasuk bahasa Arab, Ugarit, dan Ibrani) yang berarti "berjalan melewati." Inilah perayaan pembebasan umat Israel setelah 430 tahun di Mesir. Tuhan memberikan tulah kesepuluh berupa kematian anak sulung semua keluarga Mesir kecuali di dalam rumah tangga Israel yang ada tanda darah. Allah akan "melewatkan" hukuman-Nya dari mereka yang memakai tanda darah anak domba. Ini adalah hukuman terakhir buat Mesir dan untuk seluruh allah mereka. Hanya TUHAN yang mampu menyelamatkan bukan dewa-dewa yang disembah dalam rupa patung bermacam-macam hewan atau patung Firaun sendiri. Peristiwa paskah merupakan gambaran penebusan Yesus di kayu salib bagi seluruh manusia.
Perayaan paskah harus terus dilakukan sebagai peringatan perbuatan Tuhan menebus Israel keluar dari Mesir. Teruslah mengingat dan bersyukur akan semua kebaikan Tuhan yang telah menebus dan memelihara kehidupan kita.
#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 12:27 "maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah."
Komentar
Posting Komentar