Devotion 421 : JANGAN MAU DIPERBUDAK LAGI

Devotion 421 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN MAU DIPERBUDAK LAGI
Bacaan: Keluaran 16

Berkat dan mujizat adalah bukti pemeliharaan Tuhan bagi umat yang beribadah padaNya.

Ketika di Mara, Israel bersungut-sungut karena air disana pahit tak bisa diminum. Setelah Musa berseru kepada Tuhan, ia mengambil sepotong kayu lalu melemparkan ke air, air itu menjadi manis dan bisa diminum. Israel melihat mujizat pemeliharaan Tuhan atas mereka. Sampailah mereka di Elim, jarak antara Mara dan Elim hanya beberapa kilometer saja. Di Elim terdapat 12 mata air dan 70 pohon korma, mereka pun berkemah disana. Jika mereka tidak bersungut-sungut, dengan segera mereka bisa menikmati  kehidupan di Elim. Tetapi Tuhan menahan mereka di Mara untuk melihat mujizat pemeliharaanNya dan memberi ketetapan dan peraturan kepada mereka.

Setelah keluar dari Elim, tibalah mereka di padang gurun Sin yang terletak diantara Elim dan gunung Sinai. Disini mereka kembali bersungut-sungut dan mengingat kembali masa perbudakan dulu di Mesir, di depan kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang. Tidak ada orang yang mau diperbudak kembali saat sudah dibebaskan. Tetapi Israel, ketika menghadapi masa kekurangan di padang gurun malah ingin kembali ke Mesir. Padahal mereka telah melihat perbuatan Tuhan yang memelihara mereka. Karena persungutan itu, Tuhan memberikan manna dan burung puyuh untuk dimakan. Mereka boleh mengambil manna setiap pagi hari tetapi pada hari keenam harus mengambil dua kali lebih banyak sebab pada hari ketujuh mereka harus beristirahat dan beribadah kepada Tuhan. Lewat mujizat manna, Tuhan mengajari Israel untuk memberikan satu hari bagi Tuhan.

Jika Tuhan sudah membebaskan kita dari perbudakan dosa, jangan kembali lagi dalamnya. Dengan segala berkat dan mujizat yang diberikan Tuhan hendaknya membuat kita semakin dekat padaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 16:26 "Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT