Devotion 398 : DEWASA ROHANI

Devotion 398 - Dr. Heintje Kobstan
DEWASA ROHANI
Bacaan: Kejadian 43

Tuhan akan membentuk hidup kita untuk menjadi dewasa rohani.

Untuk kedua kali saudara-saudara Yusuf harus pergi ke Mesir karena persediaan makanan yang dibeli dari Mesir sudah habis. Kali ini dengan sangat berat hati, Yakub membiarkan Benyamin adik kandung Yusuf untuk ikut bersama mereka. Yakub sudah pasrah jika memang ia harus kehilangan seorang anak lagi. Lalu mereka pergi dengan membawa persembahan hasil yang terbaik dari negeri itu. Mereka juga mempersiapkan uang dua kali lipat untuk mengembalikan uang pembelian mereka sebelumnya. Mereka berencana mengembalikan apa yang bukan milik mereka. Ini adalah pembuktian atas kejujuran mereka dengan tidak mengambil bahkan mengembalikan yang bukan mereka punya.

Yusuf pun bertemu dengan mereka dan mereka menghaturkan persembahan sambil bersujud. Ketika ia melihat Benyamin dan bertanya tentang dia, ia lalu masuk ke kamar untuk menangis. Yusuf bertanya tentang ayah mereka, dan atas nama Yakub, mereka bersujud menyembah Yusuf. Hal ini merupakan penggenapan mimpi Yusuf bahwa saudara dan ayah ibunya akan bersujud dihadapannya. Ini semua karena Tuhan yang bekerja dan menggenapi rencanaNya. Ia kemudian mengajak mereka makan, Yusuf di mejanya sendiri sedang mereka itu duduk berhadapan dengannya. Disini kita melihat kelembutan hati Yusuf, ia menerima saudara-saudaranya dan menjamu mereka. Seandainya ia mau balas dendam bisa saja dengan segera ia lakukan. Yusuf memperlihatkan kedewasaan rohaninya, ia tidak membalas tapi malah memberkati mereka. Proses Tuhan telah menjadikan iman dan rohaninya dewasa.

Yusuf dapat memelihara imannya ditengah-tengah orang yang tak percaya. Bahkan Tuhan membentuk Yusuf dari anak kesayangan Yakub menjadi orang yang dewasa rohani. Tuhan akan membentuk hidup kita untuk menjadi dewasa rohani.

#passionateheintje.blogspot.com
Kejadian 43:31 "Sesudah itu dibasuhnyalah mukanya dan ia tampil ke luar. Ia menahan hatinya dan berkata: "Hidangkanlah makanan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT