Devotion 348 - ALLAH ITU ADIL DAN BENAR

Devotion 348 - Dr. Heintje Kobstan
ALLAH ITU ADIL DAN BENAR
Bacaan: Wahyu 15

Pada akhirnya keadilan dan kebenaran Allah akan nyata bagi umat Tuhan.

Akhir dari semua malapetaka akan segera terjadi. Sebelum itu semua terjadi, Yohanes melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba yaitu tentang kebesaran dan keajaiban serta keadilan Allah yang Mahakuasa. Mereka bisa menyanyikan nyanyian ini karena telah mengalami perbuatan-perbuatan Allah yang besar dan ajaib. Inilah nyanyian perayaan pembebasan dan kemenangan umat Tuhan.

Beasley-Murray* berkata, "Walaupun setiap kata nyanyian ini berasal dari Perjanjian Lama, tetapi dimensi dari apa yang dirayakan merupakan perwujudannya, dan bukan hanya sekadar pengulangan dari mazmur dan nubuatan Perjanjian Lama." Nyanyian ini merupakan perayaan kemenangan Allah atas musuh-musuhNya walau belum terjadi tetapi hanya menunggu waktu saja. Puncak murka Allah dilukiskan melalui ketujuh cawan yang berisi malapetaka yang mendatangkan kematian dan kehancuran dunia dan segala isinya (Why 15:1). Cawan itu melambangkan kegenapan murka Allah. Ini memperlihatkan bahwa kesempatan bertobat telah ditutup. Karena itu, segeralah bertobat dari semua kejahatan dan ketidakpercayaan kepada Yesus dan Allah.

Nyanyian kemenangan itu menyatakan bahwa tuntutan rasa keadilan umat Allah telah terpenuhi dan semua perjuangan mereka di dunia mendapat pahalanya. Seperti Musa telah membebaskan Israel dari belenggu perbudakan, demikian halnya umat Allah mendapat tempat perhentiannya yang abadi, yaitu surga mulia. Kemenangan ini patut dirayakan karena Allah itu adil dan benar.

#passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 15:3 "Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,..."