Devotion 341 : TUHAN MENJAWAB DOA KITA SESUAI WAKTUNYA

Devotion 341 - Dr. Heintje Kobstan
TUHAN MENJAWAB DOA KITA SESUAI WAKTUNYA
Bacaan: Wahyu 8

Tuhan pasti menjawab doa kita sesuai waktunya, bukan waktu kita.

Seringkali kita merasa berdoa atau tidak berdoa sama saja. Bagi sebagian orang, doa tidak perlu dilakukan atau hanya sekedar seremoni agama saja. Setiap agama dan keyakinan pun melakukan doa. Tetapi kepada siapa doa itu dipanjatkan dan tujuan doa itulah yang menentukan dijawab atau tidak. Dalam kekristenan, setiap doa didalam nama Yesus Kristus Tuhan itu sangatlah penting karena merupakan pernyataan iman bahwa kita membutuhkan sesuatu dari sumbernya yaitu Tuhan. Doa juga merupakan pernyataan hubungan intim antara manusia dengan Tuhan.

Dalam pasal ini membuktikan bahwa doa-doa orang benar dijawab Tuhan. Pada pasal sebelumnya (Why.5:8; 6:9-11), berbicara tentang doa-doa syafaat dari orang-orang kudus. Mereka adalah orang-orang yang telah mengalami masa-masa kesengsaraan di bumi yang berseru kepada Tuhan untuk meminta keadilan. Doa-doa ini naik bersama dengan kemenyan yang dipersembahkan kepada Tuhan. Tuhan melaksanakan penghukuman baik itu hukuman ketujuh meterai atau tujuh sangkakala selalu diawali dengan kemenyan atau doa. Sehingga rangkaian penghakiman yang dinubuatkan dalam nubuat ini merupakan akibat yang luar biasa dari doa-doa orang-orang kudus, yang berseru kepada Allah untuk mempercepat jumlah kecukupan jumlah orang pilihan-Nya, yaitu mereka yang martir dan mempercepat pendirian kerajaan-Nya.

Setiap doa yang kita naikkan khususnya doa-doa syafaat kita bagi pembinasaan kejahatan dan penegakkan kebenaran didengar oleh Allah. Mungkin bagi kita Allah tidak menjawabnya tetapi ternyata Allah menantikan waktu yang tepat untuk menjawab semua doa kita. Berdoalah di dalam nama Yesus dan naikkan syafaatmu maka Allah akan menjawabnya.

#passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 8:4 "Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT