Devotion 340 : PEMELIHARAAN TUHAN DITENGAH PENDERITAAN
Devotion 340 - Dr. Heintje Kobstan
PEMELIHARAAN TUHAN DITENGAH PENDERITAAN
Bacaan: Wahyu 7
Pemeliharaan Tuhan akan terus berlanjut dan tak pernah berhenti kepada semua hamba-hambaNya yang setia dan berkenan kepadaNya.
Ketika Yesus membuka meterai yang pertama sampai keenam maka terjadilah penghukuman atau malapetaka yang ditimpakan Allah bagi yang diam dibumi. Ketika kedahsyatan meterai keenam terjadi, orang-orang pun sampai meminta kematian untuk datang menjemput mereka. Bahkan mereka juga mengira bahwa penghukuman akan segera berakhir, akan tetapi ketika meterai ketujuh dibuka, nampaklah tujuh malapetaka yang ditandai oleh tujuh sangkakala.
Tetapi pada waktu itu, ketika malaikat ingin merusakkan bumi, laut dan pepohonan, Tuhan melarang mereka untuk melakukannya. Karena Allah akan memeteraikan semua hamba-hambaNya yang setia dan berkenan kepadaNya terlebih dahulu. Tanda meterai tersebut merupakan bentuk kepemilikan Allah atas hamba-hambaNya dan juga cara pemelihaaran Tuhan dari setiap malapetaka, hukuman atau penderitaan yang ada. Kemungkinan perlindungan ini berlaku seperti waktu jaman Yehezkiel. Dalam Yehezkiel 9:3-6 dikisahkan bagaimana Tuhan memerintahkan supaya setiap orang yang "berkeluh kesah" karena dosa-dosa Yerusalem diberi tanda huruf "tau" di dahi. Setelah itu enam orang (atau malaikat) diperintahkan supaya membunuh setiap orang yang tidak memakai tanda itu.
Kita semua yang percaya kepada Yesus, adalah hamba-hambaNya yang tak luput dari penderitaan. Allah juga mengenal siapa umatNya sehingga Ia memberikan pemeliharaan kepada mereka yang sedang mengalami masa penderitaan. Karena itu, biarlah hidup kita semakin bertumbuh didalam pengenalan dan hidup dalam persekutuan intim denganNya sehingga kitapun memiliki tanda Kristus dalam hidup kita.
#passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 7:3 "katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
Komentar
Posting Komentar