Devotion 343 : JADILAH PEMBERITA FIRMAN ALLAH

Devotion 343 - Dr. Heintje Kobstan
JADILAH PEMBERITA FIRMAN ALLAH
Bacaan: Wahyu 10

Beritakanlah firman Allah secara berimbang dan dalam kehendakNya.

Yohanes kembali diperlihatkan lagi tentang seorang malaikat yang kuat turun dari sorga dengan kemuliaannya. Padanya ada sebuah gulungan kitab kecil, yang diartikan sebagai intisari kitab di Wahyu pasal 5. Kitab yang kecil ini dibawa oleh malaikat yang kuat dan mulia. Dapat diartikan walaupun kecil namun kitab itu sangat berharga karena isinya sangat penting untuk disampaikan. Isi kitab tersebut harus disampaikan bukan hanya kepada rakyat saja tetapi kepada para pemimpin, raja, pengambil keputusan tertinggi yang berpengaruh kepada bangsanya.

Kemudian Yohanes disuruh mengambil kitab yang terbuka tersebut dan memakannya. Rasanya manis di mulut tapi kemudian pahit di perut. Hal ini seperti yang diterima oleh Yehezkiel (Yeh. 2:8 - 3:3). Rasa manis ini adalah sukacita atau berkat Tuhan bagi mereka yang mempercayaiNya sungguh-sungguh. Tetapi rasa pahit tersebut adalah hukuman Allah yang harus disampaikan kepada mereka yang tidak percaya kepada Yesus dan juga berita kesusahan dan penderitaan bagi jemaat Tuhan. Firman Allah walaupun tidak mengenakkan tetap harus disampaikan. Kita bisa memberitakan firman Allah jika kita telah memakannya terlebih dahulu. Artinya kita harus menerima firman itu dalam hati kita dan menjadi bagian dalam hidup ini supaya bisa diberitakan sebagai berita nubuatan bagi banyak orang.

Untuk menjadi pemberita firman, kita harus terlebih dahulu bersekutu dengan firman Allah. Beritakanlah firman yang berimbang baik tentang sukacita atau berkat Tuhan tetapi juga tentang penderitaan dan kesusahan yang akan dihadapi oleh jemaat serta penghukuman bagi mereka yang tak percaya. Beritakanlah firman nubuatan kepada semua bangsa dalam kesetiaan dan kebenaran.

#passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 10:11 "Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT