Devotion 338 : MASIHKAH KITA MERAGUKAN YESUS?

Devotion 338 - Dr. Heintje Kobstan
MASIHKAH KITA MERAGUKAN YESUS?
Bacaan: Wahyu 5

Dia yang layak menerima segala pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa sampai selamanya.

Banyak orang yang meragukan ketuhanan Yesus Kristus. Bahkan di kalangan orang Kristen pun masih ada yang meragukan Yesus Kristus. Di pasal ini, tidak seperti biasanya sebuah gulungan kitab ditulis dikedua sisinya. Ini dianggap menggambarkan tentang segala perbuatan Allah bagi umatNya dalam kitab PL dan PB. Bahkan di pasal ini kembali ditegaskan bahwa kita telah menjadi kerajaan imam yang akan memerintah sebagai raja di bumi. Semua ini hanya akan terwujud di dalam Yesus yang digambarkan sebagai Singa dari Yehuda yang telah menang atas semuanya.

Yohanes diperlihatkan suatu peristiwa dimana tak seorangpun yang dianggap layak untuk membuka sebuah gulungan kitab yang ditulisi dikedua sisinya dan dimeteraikan oleh 7 meterai. Hanya Yesus, Anak Domba Allah yang telah dikorbankan untuk menebus umat manusia yang berdosa yang layak untuk membuka gulungan kitab itu. Bahkan ketika Yesus memegang gulungan kitab itu, ke-4 makhluk dan ke-24 tua-tua pun tersungkur di hadapan Anak Domba sambil memegang kecapi dan cawan emas yang berisi kemenyan, yaitu doa orang-orang kudus. Bahkan seluruh surga dan semua makhluk, dibumi, dibawah bumi, dilaut dan didalamnya memuji dan sujud menyembah Yesus.

Seharusnya sebagai orang percaya, kita tidak perlu meragukan ketuhanan Yesus. Karena lewat pengorbananNya, Ia telah membeli lunas setiap kita dari hukuman dosa. Dan Dia yang telah menang atas maut telah menjadikan kita kerajaan imam yang akan memerintah bumi ini. Dia yang layak menerima segala pujian, hormat, kemuliaan dan kuasa sampai selamanya.

#passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 5:8 "Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT