Devotion 721 : TUBUH INI ADALAH BAIT ALLAH

Devotion 721 - DR. Heintje Kobstan
TUBUH INI ADALAH BAIT ALLAH
Bacaan: 1 Tawarikh 28

Kerinduan hati Daud bahkan mungkin menjadi tujuan hidupnya selama ia menjadi raja adalah bukan untuk memperluas wilayah kerajaannya tetapi ia ingin membangun bait Allah. Inilah yang menjadi tujuan selama ia hidup, sehingga ia dengan segenap kemampuannya membuat rancangan bangunan dan mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk pembangunan. Dan di masa-masa akhir hidupnya, Daud mengumpulkan seluruh pembesar Israel untuk memberikan pesan-pesan terakhirnya.

Dalam pesan-pesan terakhir ini, Daud menegaskan kembali dan meminta komitmen kepada seluruh pembesar dan Israel untuk merealisasikan pembangunan bait Allah itu. Tanpa komitmen dari seluruh bangsa maka pembangunan tidak akan terealisasikan. Dalam pidato ini juga, Daud menyatakan dihadapan Israel bahwa Tuhan telah memilih Salomo sebagai penerusnya dan yang akan membangun bait Allah. Tujuannya adalah agar seluruh Israel mendukung Salomo, sekaligus Daud menahbiskan Salomo di depan Israel agar Salomo sadar akan tugas dan tanggung jawabnya di hadapan Allah, juga di hadapan umat Allah. Tetapi Daud juga memberi pesan kepada Salomo agar hidup bertekun melakukan segala perintah dan peraturan Tuhan. Tersirat dalam pesannya bahwa pembangunan bait Allah tidak akan berhasil jika Salomo dan para pembesar serta rakyat tidak hidup setia dan menaati perintah Tuhan. Artinya, percuma saja Salomo dan para pembesar Israel bersusah payah melakukan hal besar bagi Tuhan bila tidak menjalin kedekatan dengan Dia. Jadi sebenarnya bukan hanya bangunan fisik yang perlu dibangun tetapi bait Allah secara rohani adalah hidup kita ini. Jadikan tubuhmu sebagai bait Allah, dimana Roh Allah hadir dan menyatakan kuasaNya.

Yang terpenting adalah ketika kita menjadikan tubuh ini sebagai bait Allah dimana Roh Allah hadir dan berdiam.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Tawarikh 28:6 "Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku sebab Aku telah memilih dia menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi bapanya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT