Devotion 718 : ESENSI IBADAH

Devotion 718 - DR. Heintje Kobstan
ESENSI IBADAH
Bacaan: 1 Tawarikh 25

Menyanyikan pujian adalah suatu sarana untuk memuji Allah dan memuliakan namaNya. Sehingga secara khusus, untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk TUHAN  (mereka sekalian adalah ahli seni) ada dua ratus delapan puluh delapan orang.

Mereka yang ditunjuk Daud adalah orang-orang yang terlatih dan ahli dalam bidangnya. Mereka semua dipimpin oleh ayah mereka dan bernyanyi atas petunjuk raja. Jadi mereka menyanyikan nyanyian syukur, menyatakan kebesaran Tuhan tetapi juga bernubuat. Bernubuat bisa dimengerti sebagai menyampaikan firman Tuhan. Jadi selain mereka bernyanyi dalam keindahan suara dan musik mereka, didalam nyanyian atau mazmur itu terkandung nasehat atau pengajaran firman Tuhan untuk seluruh umat. Mereka bukan hanya sekedar terlatih, ahli seni, tetapi juga mereka harus menghidupi kebenaran firman Tuhan. Firman Tuhan harus menjadi kesukaan mereka sehingga mereka akan dengan mudah menyanyikannya lewat tuntunan Roh Kudus. Dari apa yang kita pelajari hari ini, ibadah adalah sikap hidup dihadapan Allah. Ibadah bukan hanya sekedar menunjukkan mutu atau kualitas musik, penyanyi, pengkhotbah atau tim kreatif. Ibadah juga bukan hanya menunjukkan keindahan bernyanyi atau bermusik atau berkhotbah tetapi seluruh unsur ibadah perlu memiliki esensi kehadiran Roh dan kebenaran. Dimana dalam ibadah kuasa Roh Kudus dan Kebenaran Tuhan harus dinyatakan dalam seluruh rangkaian ibadah dan dibiarkan bergerak bebas untuk menjamah dan memulihkan kehidupan umat Tuhan.

Bukan sekedar indahnya nyanyian, musik atau khotbah tetapi ibadah harus menyatakan kehadiran Roh Kudus dan Kebenaran Tuhan dalam setiap unsurnya.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Tawarikh 25:1 "Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA