Devotion 714 : CELAH KEHANCURAN ITU ADALAH KESOMBONGAN

Devotion 714 - DR. Heintje Kobstan
CELAH KEHANCURAN ITU ADALAH KESOMBONGAN
Bacaan: 1 Tawarikh 21

Daud menyuruh Yoab dan para pemukanya untuk menghitung seluruh rakyat dan mereka yang bisa memegang pedang untuk berperang. Yoab memandang hal ini dalah dan tidak berkenan kepada Tuhan. Tetapi ia tetap melakukannya karena taat kepada Daud. Ternyata dibalik semua itu, Iblis adalah dalangnya, Ia yang menghasut Daud untuk mengadakan sensus. Didorong oleh motivasi yang salah demi memperlihatkan superioritasnya bukan karena Tuhan. Iblis memanfaatkan celah ini untuk kemudian menghasut Daud.

Iblis bisa bekerja dalam diri kita untuk memperburuk keadaan bahkan sampai melawan Tuhan. Iblis yang berarti penuduh dengan giat dia menentang usaha-usaha orang percaya untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Allah dan standar-standar yang benar. Strategi Iblis untuk menghancurkan manusia sering kali dengan cara menguasai pikiran manusia, sebagian besar dengan cara menipu manusia. Ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan menyetujui penghitungan orang Israel. Dan kesombongan merupakan celah bagi Iblis untuk menghancurkan kehidupan manusia. Akhirnya Tuhan menjadi murka dengan apa yang dilakukan Daud, dan Daud sadar bahwa ia salah dan menerima hukuman yang datangnya dari Tuhan sendiri. Dan akhirnya tulah itu berhenti setelah Daud mempersembahkan korban di tanah milik Ornan. Pertobatan Daud menghentikan musibah atas orang Israel. Pertobatan Daud mengakhiri rencana Iblis untuk menghancurkan orang Israel.

Pertobatan mengakhiri segala kehancuran yang akan ditimbulkannya kemudian.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Tawarikh 21:17 "Dan berkatalah Daud kepada Allah: "Bukankah aku ini yang menyuruh menghitung rakyat dan aku sendirilah yang telah berdosa dan yang melakukan kejahatan, tetapi domba-domba ini, apakah yang dilakukan mereka? Ya TUHAN, Allahku, biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku, tetapi janganlah tulah menimpa umat-Mu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT