Devotion 706 : JANGAN PAKSAKAN RENCANAMU

Devotion 706 - DR. Heintje Kobstan
JANGAN PAKSAKAN RENCANAMU
Bacaan: 1 Tawarikh 13

Penulis kitab Tawarikh mengungkapkan kembali kisah bagaimana Daud membawa tabut Allah dari Kiryat-Yearim. Tabut itu sudah 80 tahun lamanya berada di rumah Abinadab di Kiryat-Yearim. Selama Saul berkuasa, tabut Allah itu tidak diindahkannya. Maka perlunya penulis mengungkapkan kisah ini agar supaya orang-orang yang telah kembali dari pembuangan sadar akan pentingnya penyembahan kepada Allah, memegang teguh iman dan menaati hukum Taurat. Sehingga kisah Daud yang berkeinginan untuk memindahkan tabut Allah tersebut patutlah di catat kembali. Rencana pemindahan ini merupakan ungkapan hati serta dorongan yang kuat untuk melakukan penyembahan kepada Allah.

Tabut Allah itu merupakan pelambang kehadiran Allah ditengah-tengah bangsa Israel. Dan tabut ini merupakan barang yang paling kudus didalam ritual keagamaan yang dirumuskan Musa melalui petunjuk Tuhan. Sehingga tabut itu tidak boleh diperlakukan dengan sembarangan dan hanya mereka yang dikhususkan yang bisa mengangkat tabut tersebut. Kemungkinan Daud lalai menanyakan kepada para imam bagaimana prosesi untuk memindahkan tabut itu sesuai dengan peraturan Musa. Dan ditengah semangatnya yang berkobar-kobar, tidak dicatat bahwa Daud mencari pimpinan Tuhan agar prosesi ini terjadi sesuai kehendakNya. Sehingga malapetaka terjadi saat ia dan rombongan memindahkan tabut Allah. Uza mati saat memegang tabut Allah karena lembu-lembu penarik kereta itu tergelincir. Pelajaran bagi kita umat Tuhan, seringkali kita merasa sudah melibatkan Tuhan dalam perencanaan hidup ini. Memang kita sudah berdoa tetapi bukan untuk mencari kehendak Tuhan. Dalam doa kita hanya membawa draft atau proposal perencanaan dan meminta agar Tuhan memberikan tanda tangan persetujuan atas rencana kita. Kita memaksakan rencana kita yang berjalan padahal itu bukanlah rencana Tuhan. Maka ketika terjadi masalah, sadarlah bahwa bukan Tuhan penyebabnya tetapi kita. Namun Tuhan tak pernah membiarkan kita jatuh tergeletak, tanganNya tetap menopang hidup kita dan memberikan jalan keluar di saat kita berseru kepadaNya.

Jangan paksa Tuhan untuk menyetujui rencana kita, tetapi biarkanlah rencana Tuhan yang terjadi karena itu yang terbaik bagi hidup kita.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Tawarikh 13:4 "Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT