Devotion 716 : PELAYANAN BUKAN TENTANG KEAHLIAN
Devotion 716 - DR. Heintje Kobstan
PELAYANAN BUKAN TENTANG KEAHLIAN
Bacaan: 1 Tawarikh 23
Salomo menjadi raja menggantikan Daud setelah Daud menjadi tua dan lanjut umur. Daud mengumpulkan segala pembesar orang Israel, para imam dan orang-orang Lewi. Lalu Daud mengadakan sensus, kali ini dengan motivasi yang benar, yaitu untuk menghitung berapa banyak orang Lewi berumur 30 tahun keatas. Merekalah yang akan melayani di bait suci yang nantinya akan dibangun oleh Salomo. Pasal ini ditulis untuk menjadi pedoman bagi para orang Israel yang kembali dari pembuangan dan mulai berencana untuk membangun kembali bait Allah yang telah runtuh.
Daud telah meletakkan pola prinsip bagi pengaturan dalam penyelengaraan ibadah di bait Allah untuk generasi pembangun yang kembali dari pembuangan. Setelah mengetahui jumlah orang Lewi yang berusia 30 tahun keatas, yaitu 38.000 orang maka ia pun membagi tugas kepada mereka. 24.000 orang harus mengawasi pekerjaan di rumah Tuhan, 6000 orang menjadi pengatur dan hakim, 4000 orang menjadi penunggu pintu, 4000 orang menjadi pemuji dan pemusik. Sebagian ditugaskan untuk memikul tanggungjawab pengawasan dan pengorganisasian, sebagian lagi dibagi-bagi dalam tugas penyelenggaraan ibadah. Pembagian tugas tersebut diatur menurut kelompok asal dari keturunan Lewi, yaitu Gerson, Kehat, dan Merari. Daud telah mengatur mereka sedemikian rupa berdasarkan tugas dan tanggung jawab agar supaya pelayanan ibadah di bait Allah berjalan dengan baik. Pelayanan bukan berbicara keahlian, kehebatan atau kemampuan diri seseorang atau sekelompok orang tetapi kesatuan dan keharmonisan dari berbagai tugas dan tanggung jawab. Kesatuan dan keharmonisan ini akan menghasilkan penyembahan yang indah dan menyenangkan hati Tuhan.
Pelayanan bukan tentang keahlian kehebatan seseorang atau kelompok tetapi tentang kesatuan yang menghasilkan penyembahan yang indah kepada Tuhan.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Tawarikh 23:32 "Mereka harus melakukan pemeliharaan Kemah Pertemuan serta tempat kudus dan harus melayani anak-anak Harun, saudara-saudara mereka, untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN."
Komentar
Posting Komentar