Devotion 692 : DUPLIKASI IMAN ATAU KEJAHATAN

Devotion 692 - DR. Heintje Kobstan
DUPLIKASI IMAN ATAU KEJAHATAN
Bacaan: 2 Raja-raja 24

Selama 13 tahun Yosia mengadakan pembaharuan di Yehuda. Ternyata 13 tahun itu belum bisa menyentuh kehidupan anak-anaknya dan mengubahkan kehidupan mereka menjadi baik. Yoahas dan Elyakim (Yoyakim) serta Matanya (Zedekia), anak-anak Yosia ternyata tidak hidup seperti dirinya. Alkitab mencatat bahwa Yosia hidup seperti bapa leluhurnya Daud tetapi anak-anaknya hidup seperti Manasye. Pada masa Yoahas menjadi raja, Tuhan mulai menghukum Yehuda dengan menyerahkannya kepada Firaun Nekho. Nekho memecat Yoahas dan menggantikannya dengan Elyakim. Elyakim pun berlaku jahat dihadapan Tuhan. Tuhan menghukum Yehuda melalui Nebukadnezar, raja Babel.

Yoyakim takluk kepada Babel hanya selama 3 tahun tetapi kemudian ia memberontak kepada ,. Yoyakim kemudian dikalahkan oleh suruhan Tuhan yaitu gerombolan-gerombolan Kasdim, Aram, Moab dan Amon. Tuhan menyuruh mereka melawan Yehuda dan membinasakannya sesuai dengan firmanNya melalui para nabi karena dosa-dosa Manasye dan penumpahan darah yang dilakukannya di Yerusalem. Yoyakim kemudian digantikan oleh anaknya, Yoyakhin. Ia melakukan apa yang jahat dimata Tuhan tepat seperti yang dilakukan ayahnya. Yoyakim berhasil menduplikasikan kehidupannya kepada Yoyakhin karena natur manusia cenderung berbuat jahat dan dosa. Kemudian Nebudkadnezar mengalahkannya dan mengangkutnya beserta keluarganya dan para prajurit dan seluruh rakyat, para pandai besi dan orang-orang kuat serta seluruh harta diperbendaharaan istana dan rumah Tuhan diangkut ke Babel. Yang tertinggal hanya rakyat yang lemah saja. Nebudkadnezar kemudian mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, anak Yosia yang lainnya untuk menjadi raja di Yehuda. Raja Babel menukar nama Matanya menjadi Zedekia, dan ia melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Sangat disayangkan anak-anak Yosia tercatat sebagai orang yang melakukan apa yang jahat dimata Tuhan. Memang tidak secara otomatis jika orang tua takut akan Tuhan lalu kemudian anaknya juga langsung ikut menjadi takut akan Tuhan. Karena itu, bersyukurlah jika anak-anak kita hidup dalam takut akan Tuhan. Zedekia diangkat menjadi raja "boneka" di Yehuda. Penggantian nama Matanya (= pemberian dari Tuhan) menjadi Zedekia (= keadilan dari Tuhan) bisa dikatakan menggenapi rencana murka Tuhan atas Yehuda.

Iman tak dapat diduplikasi tetapi kejahatan bisa. Namun iman orang lain dapat ditumbuhkan melalui pengajaran firman Tuhan dan lewat kesaksian hidup.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Raja-raja 24:9 "Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT