Devotion 687 : RESPON YANG MENENTUKAN

Devotion 687 - DR. Heintje Kobstan
RESPON YANG MENENTUKAN
Bacaan: 2 Raja-raja 19

Yehuda berada dalam intimidasi Sanherib, raja Asyur. Sanherib mempermalukan Hizkia didepan rakyatnya dengan menyerukan surat terbuka bahkan dengan sombong telah merendahkan Tuhan Allah Israel. Apa yang dilakukan Hizkia, ia menyuruh rakyat untuk diam dan tidak menanggapi perkataan juru minum agung dari Lakhis. Sedangkan Hizkia, setelah mendengar perkataan itu lalu mengoyakkan pakaiannya dan mengenakan pakaian kabung serta masuk ke bait Allah. Hizkia tidak kemudian marah dan menyuruh orang pergi menangkap utusan raja Asyur tetapi ia melakukan sebaliknya, pergi kehadapan Tuhan dan merendahkan dirinya di hadapan Raja segala raja. Sehinggga firman Tuhan datang kepada Yesaya, yang berkata jangan takut dengan perkataan itu yang menghujat Tuhan, karena Tuhan akan menyuruh roh penghasut masuk dalam diri Sanherib sehingga ia akan kembali pulang kenegerinya dan akan mati rebah oleh pedang disana.

Bahkan ketika utusan kedua datang dengan membawa surat kepada Hizkia, yang juga mengintimidasi dan menghujat  Tuhan dan dirinya, Hizkia membawa surat itu lalu membentangkannya dihadapan Tuhan. Ia berdoa dan membawa perkara ini dihadapan Tuhan Raja segala raja. Ia memohon keselamatan Tuhan dari tangan Sanherib supaya seluruh bumi tahu siapa Tuhan yang disembah oleh Yehuda. Lalu datanglah firman Tuhan melalui Yesaya kepada Hizkia tentang jaminan dan pemeliharaan Tuhan bahkan Tuhan sendiri yang akan berperkara dengan Asyur. Dan pada malam hari, keluarlah malaikat Tuhan lalu dibunuhNyalah 185.000 orang didalam perkemahan Asyur. Hizkia berespon dengan baik, maka Tuhan melakukan tepat seperti yang difirmankanNya melalui nabi Yesaya. Persoalan sebesar apapun, jangan takut dan beresponlah dengan baik yaitu mencari dan melaporkan segala permasalahnmu pada Tuhan. Dipihak Tuhan, Ia tidak akan tinggal diam tetapi akan menggenapi janji dan pertolonganNya.

Beresponlah dengan baik ketika sedang diperhadapkan dengan masalah atau tekanan kehidupan maka Tuhan akan berperkara gantikan kita.

#passionateheintje.blockspot.com
2 Raja-raja 19:37 "Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT