Devotion 672 : MENGIKUTI INSTRUKSI TUHAN

Devotion 672 - DR. Heintje Kobstan
MENGIKUTI INSTRUKSI TUHAN
Bacaan: 2 Raja-raja 4

Saat ini kita sedang membaca tentang kehidupan istri seorang nabi yang ditinggal terlilit hutang. Dan para penagih hutang sudah datang berulang kali untuk menagih dan mungkin pada disaat mereka datang terakhir kalinya disertai ancaman bahwa anak-anaknya akan diambil untuk dijadikan budak sebagai pembayaran hutang. Akhirnya dalam keadaan terdesak, janda itu datang menemui nabi Elisa dan mengungkapkan segala permasalahannya. Pengharapan janda itu adalah agar Elisa dapat menjadi jawaban bagi persoalannya.

Pada waktu itu, mereka yang melayani Tuhan sebagai nabi tidak mempunyai mata pencaharian lain yang bisa menopang pelayanan dan kehidupan mereka. Elisa bertanya pada janda itu, apakah ada sesuatu yang berharga dalam rumahnya? Hanya minyak dalam buli-buli kata si janda. Lalu Elisa menyuruh mengumpulkan bejana dari tetangga. Dan kemudian janda itu mengikuti instruksi Elisa, dan menuang minyak itu dalam bejana-bejana sampai persediaan bejana itu habis dan minyak itupun berhenti mengalir. Janda ini juga mengikuti instruksi Elisa untuk menjual minyak itu dan membayar hutang-hutangnya serta hidup dengan sisanya. Elisa tidak membiarkan istri nabi itu terus terlilit hutang, ia mempunyai belas kasihan untuk menolong teman sejawatnya. Seringkali jika seseorang diangkat Tuhan lebih tinggi dari teman sejawatnya maka ia bisa melupakan teman-temannya. Tapi dilain pihak janda itu taat, setia dan tekun mengikuti instruksi Elisa sehingga mujizat terjadi. Bahwa Tuhan tetap mempedulikan kehidupan umatNya yang setia dan taat padaNya. Karena itu disaat kesulitan dan tantangan kehidupan maka kita harus mengikuti instruksi firman Tuhan dengan penuh ketaatan maka mujizat akan terjadi.

Lakukan instruksi firman Tuhan dengan taat, tekun dan setia maka mujizat pasti terjadi.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Raja-raja 4:7 "Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."