Devotion 667 : DIPERBUDAK HAWA NAFSU

Devotion 667 - DR. Heintje Kobstan
DIPERBUDAK HAWA NAFSU
Bacaan: 1 Raja-raja 21

Ahab, walaupun ia seorang raja namun sikapnya bagaikan anak kecil. Ia sangat menginginkan kebun anggur Nabot. Walau ia telah berusaha membujuk Nabot sedemikian rupa tetapi Nabot tetap tidak mau menjual tanah wariasannya. Izebel yang mengetahui keinginan Ahab, mulai bertindak atas nama Ahab dengan membuat persepakatan jahat dengan para tua-tua dan pemuka yang tinggal sekota dengan Nabot. Tuduhan palsu ditujukan kepada Nabot oleh para tua-tua dan pemuka kota sehingga Nabot harus dirajam batu dan mati. Maka dengan demikian Ahab mendapatkan kebun anggur Nabot.

Persepakatan jahat ini mendapat perhatian Tuhan. Maka disuruh Elia untuk menyatakan penghukuman kepada Ahab atas apa yang ia lakukan. Ahab telah memperbudak dirinya dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Ahab tidak berkutik untuk melarang Izebel yang berusaha untuk menggantikan penyembahan pada Tuhan menjadi penyembahan pada Baal karena Izebel telah berhasil mengendalikan dan memperbudaknya dalam nafsu. Betapa mengerikan jika suatu bangsa dipimpin oleh Ahab yang serakah, Izebel yang licik dan juga para tua-tua atau pemuka masyarakat yang bejad dan yang moralnya telah rusak. Bangsa itu pasti tidak akan maju malah mengalami penghukuman Tuhan. Ahab yang serakah dan menjadi penyembah berhala karena menikah dengan Izebel. Persekutuan ini menjadikan Ahab dikuasai oleh Izebel. Dua dosa Ahab yang begitu melekat pada dirinya yaitu mata duitan dan penyembahan berhala. Namun ketika Elia menyatakan hukuman atasnya maka segerlah ia sadar dan merendahkan diri dihadapan Tuhan sehingga Tuhan tidak jadi menghukumnya dengan malapetaka.

Keserakahan dan hawa nafsu akan merusakkan moralitas pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Raja-raja 21:25 "Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT