Devotion 674 : KATALISATOR

Devotion 674 - DR. Heintje Kobstan
KATALISATOR
Bacaan: 2 Raja-raja 6

Perbuatan ajaib dan berkuasa yang dilakukan oleh Elisa tercatat lebih banyak dibanding Elia. Inilah pembuktian bahwa Elisa mewarisi dua bagian roh Elia. Dari rakyat jelata sampai suatu negara mendapatkan pertolongan Elisa. Pasal ini bercerita tentang keinginan para nabi untuk memperluas daerah tempat tinggal mereka yang sudah penuh sesak. Dengan usaha mereka tanpa memberatkan rakyat, para nabi ini mulai menebang kayu dengan seijin Elisa. Ada seorang nabi yang kemudian mata kapaknya terjatuh ke air, yang membuat dia panik adalah kapak itu adalah barang pinjaman yang harus dipertanggungjawabkan kepada pemiliknya.

Jabatan tak menghapuskan rasa tanggung jawab terhadap kepemilikan orang lain. Sehingga Elisa pun menolong dengan melemparkan sebuah kayu lalu kemudian mata kapak itu pun mengapung. Secara ilmu fisika, hal ini tidak mungkin karena mata kapak itu terbuat dari besi dengan berat jenis lebih berat dari air takkan mungkin akan membuat kapak itu mengapung. Apalagi dengan sebatang kayu yang dilemparkan, kayu bukanlah magnet yg bisa menarik besi. Hal ini menyatakan bahwa kuasa Tuhan melebihi hukum alam atau ilmu pengetahuan dan science. Dalam pengertian yang lain, kayu dapat melambangkan salib Kristus, dan air dimana mata kapak itu terjatuh menggambarkan kehidupan kita yang mengalirkan aliran air kehidupan. Mata kapak merupakan potensi atau kemampuan yang Tuhan berikan. Kuasa salib Kristus sanggup mengangkat keluar seluruh potensi atau kemampuan yang terpendam dalam kehidupan kita untuk berkarya dan memperlebar kerajaan Allah. Potensi dan kemampuan ilahi telah diberikan dalam kehidupan kita, dan hanya kuasa salib Kristus yang dapat menjadi katalisator untuk mengembangkannya.

Salib Kristus menjadi katalisator pengembangan potensi dan kemampuan yang ada dalam hidup kita.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Raja-raja 6:6 "Tetapi berkatalah abdi Allah: "Ke mana jatuhnya?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT