Devotion 682: NAIKKAN STANDAR ROHANIMU

Devotion 682 - DR. Heintje Kobstan
NAIKKAN STANDAR ROHANIMU
Bacaan: 2 Raja-raja 14

Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas raja Yehuda menjadi raja. Ia melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan hanya bukan seperti yang dilakukan oleh Daud, bapa leluhurnya. Ia melakukan tepat seperti Yoas, ayahnya. Jika kita melihat dari ayat ini, maka ada 2 standar yang ditetapkan oleh firman Tuhan mengenai melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan. Standar pertama adalah seperti yang Daud lakukan, ini adalah standar perkenanan yang melakukan kehendak Tuhan. Standar yang lain adalah melakukan kehendak Tuhan tetapi levelnya berada dibawah Daud, seperti yang Yoas lakukan.

Daud melakukan apa yang benar dan berkenan pada Tuhan walaupun ia juga pernah jatuh dalam dosa. Alkitab juga menyatakan bahwa Daud adalah orang yang berkenan pada Tuhan. Daud telah meletakkan standar kehidupan kerohanian yang sangat tinggi dan ia telah mencapainya disana. Tidak banyak raja yang tercatat dalam sejarah Israel mencapai standar kehidupan rohani seperti Daud. Salah satunya adalah Asa raja Yehuda yang memulai perjalanan karier rajanya dengan kehidupan rohani dengan standar Daud. Tetapi Asa dalam perjalanan kehidupannya ternyata tidak sepenuhnya bergantung penuh kepada Tuhan. Ketika Baesa raja Israel mau menyerangnya maka ia mengambil emas dari perbendaharaan bait Allah dan menyerahkannya kepada Benhadad raja Aram sebagai sogokan untuk membantunya melawan Baesa. Walaupun Amazia melakukan tepat seperti yang Yoas ayahnya lakukan dan melakukan ketetapan Taurat, yaitu tidak membunuh anak-anak dari pembunuh ayahnya. Namun dalam perjalanan kehidupannya memimpin Yehuda, muncullah kesombongannya setelah mengalahkan Edom. Ia menantang Yoas raja Israel untuk berperang dan akibat kesombongannya maka ia pun tertawan dan mati dibunuh. Dalam kehidupan kerohanian kita, ada standar-standar yang harus kita capai. Inilah proses perjalanan kehidupan rohani untuk menuju kepada kesempurnaan di dalam Kristus. Jangan berpuas diri dengan kehidupan rohani yang telah kita capai hari ini tetapi teruslah meningkatkannya sampai menuju pada standar kesempurnaan yang Tuhan inginkan, yaitu standar kesempurnaan di dalam Kristus.

Jangan berpuas diri dengan kehidupan kerohanian kita hari ini tetapi teruslah berproses menuju kepada kesempurnaan Kristus.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Raja-raja 14:3 "Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya bukan seperti Daud, bapa leluhurnya. Ia berbuat tepat seperti yang diperbuat Yoas, ayahnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT