Devotion 668 : MENYENANGKAN TELINGA ATAU MENYAKITKAN HATI
Devotion 668 - DR. Heintje Kobstan
MENYENANGKAN TELINGA ATAU MENYAKITKAN HATI
Bacaan: 1 Raja-raja 22
Raja Ahab, dari Israel dan raja Yosafat dari Yehuda bersatu untuk menahan serangan raja Benhadad. Dan selama 3 tahun ada kedamaian diantara mereka. Pada suatu kesempatan Yosafat mengunjungi Ahab, saat itu Ahab memintanya untuk membantu merebut kembali Ramot-Gilead dari tangan raja Aram. Yosafat menyetujuinya tetapi ia ingin meminta nasihat nabi Tuhan. Pada masa itu, nabi-nabi hidup dalam komunitas-komunitas. Profesi nabi pada waktu itu ada 2, nabi yang berbicara atas nama TUHAN dan nabi berdiri atas nama dewa.
Lalu Ahab memanggil 400 nabi yang berdiri atas nama dewa untuk bernubuat. Mereka menubuatkan tentang keberhasilan Ahab. Tetapi Yosafat ingin mendengar pesan atas nama TUHAN karena ia tidak mau bertindak tanpa tahu kehendak Tuhan. Terlihat sifat kekanak-kanakan Ahab yang hanya mau mendengar yang menyenangkan telinga. Karena itu, Ahab tidak mau memanggil nabi Tuhan karena perkataannya sering menyakitkan hati. Tetapi kali ini Ahab terpaksa memanggil nabi Tuhan, Mikha bin Yimla. Mikha mulanya berkata bahwa tujuan Ahab akan berhasil karena ia tahu sifat Ahab. Tetapi Ahab mengetahui bahwa Mikha hanya menyindirnya sehingga ia meminta Mikha menyampaikan yang sebenarnya. Nabi TUHAN menyatakan kebenaran yang sering menyakitkan hati tapi mengubah hidup menjadi lebih baik. Nabi palsu berbicara menyenangkan telinga tetapi tidak dapat mengubah hidup seseorang malah menjerumuskannya ke dalam kenistaan. Nabi palsu banyak berkeliaran disekitar kita, yang siap menerkam. Kita diperhadapkan pada 2 pilihan, Kebenaran yang membawa pada kehidupan atau ketidakbenaran yang membawa pada kematian.
Mendengar kebenaran Tuhan akan membawa kepada kehidupan tetapi ketidakbenaran membawa pada kematian.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Raja-raja 22:14 "Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku, itulah yang akan kukatakan."
Komentar
Posting Komentar