Devotion : KEMBANGKAN POTENSIMU MENJADI KEAHLIAN
Devotion 726 - DR. Heintje Kobstan
KEMBANGKAN POTENSIMU MENJADI KEAHLIAN
Bacaan: 2 Tawarikh 4
Pada jaman Ezra setelah pembuangan orang Israel, hal yang dilakukan adalah membangun kembali peribadatan kepada Tuhan. Kitab Tawarikh ini ditulis sebagai acuan bagaimana kehidupan setelah masa pembuangan bisa berjalan kembali. Bait Suci Salomo adalah model yang ideal yang akan mereka jadikan pola untuk pembangunan kembali tempat ibadah mereka. Bait Suci Salomo merupakan saksi tentang kemuliaan Israel yang telah berlalu. Bait suci Salomo itu telah dibangun dengan penuh kemegahan dan kemuliaan. Bangunan itu bisa jadi karena kemurahan Tuhan dan pengorbanan Daud dan seluruh orang Israel.
Penulis menjabarkan bagaimana pembuatan bait suci Salomo, yang dimulai dari bagian depan lalu dilanjutkan dengan penggambaran akan keadaan di dalam ruangan yaitu ruang imam dan ruang utama. Huram Abi seorang yang ahli dalam ukiran dan pandai emas, perak bahkan perkainan yang merupakan utusan raja Tirus, yang diperbantukan untuk pembangunan bait suci telah menyelesaikan segala sesuatu yang diperlukan untuk bait suci itu. Walaupun Daud telah merancang dan mempersiapkan segala materialnya lalu kemudian direalisasikan pembangunannya oleh Salomo tetapi semua itu tidak akan berhasil dengan baik jika tidak ada Huram Abi. Huram Abi tidaklah langsung menjadi seorang yang ahli tetapi butuh proses dan ketekunan sehingga pada waktu Tuhan, Huram Abi anak wanita bani Dan yang ayahnya orang Tirus menjadi pembangun bait suci. Tuhan telah memberikan potensi atau kemampuan ilahi dalam setiap hidup manusia. Setiap keahlian dihasilkan dari potensi yang Tuhan berikan yang melewati proses latihan dan ketekunan. Orang yang ahli akan dipakai Tuhan untuk kemuliaan Tuhan pada waktuNya.
Potensi yang diberikan Tuhan kepada setiap manusia jika dikembangkan lewat proses latihan dan ketekunan akan membuat seseorang menjadi ahli dibidangnya.
#passionateheintje.blogspot.com
2 Tawarikh 4:11 "Dan Huram membuat juga kuali-kuali, penyodok-penyodok dan bokor-bokor penyiraman. Demikianlah Huram menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukannya bagi raja Salomo di rumah Allah"
Komentar
Posting Komentar