Devotion 750 : SILAHKAN MEMILIH TETAPI AKIBAT TANGGUNG SENDIRI

Devotion 750 - DR. Heintje Kobstan
SILAHKAN MEMILIH TETAPI AKIBAT TANGGUNG SENDIRI
Bacaan: 2 Tawarikh 28

Hari ini kita diperhadapkan dengan kisah kehidupan yang berbeda dari raja-raja Yehuda sebelumnya. Ahas berumur 20 tahun  ketika menjadi raja Yehuda. Diusia ini tentulah ia sudah melihat apa yang telah dilakukan oleh raja Israel sebelumnya dan segala perbuatan ajaib Tuhan. Tetapi Ahas ketika menjadi raja, ia mengambil pilihan untuk tidak melakukan apa yang benar seperti Daud leluhurnya dan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel. Malah ia melakukan tindakan kekejian dengan mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api.

Karena Ahas telah keluar dari tembok perlindungan Tuhan dan memilih mencari kekuatan dari para berhala maka tentara Aram mengalahkannya dan menawan banyak orang ke Damsyik. Setelah itu, ia mengalami kekalahan yang besar dari Israel. Dalam sehari, Pekhaya bin Remalya menewaskan 120 ribu orang Yehuda, mereka adalah orang-orang yang tangkas. Alkitab mencatat bahwa malapetaka ini terjadi karena Ahas meninggalkan Tuhan. Bukannya bertobat dan berbalik mencari Tuhan, Ahas malah meminta bantuan raja Asyur dengan menyerahkan benda-benda dari rumah Tuhan, istana raja dan merampas benda berharga dari rumah-rumah para pemimpin. Ia berharap raja Asyur akan menolongnya dari orang Edom dan orang Filistin yang telah datang menyerangnya. Ibarat kata pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, bukannya berniat menolong malah Asyur menyesakkannya. Eh, bukannya tobat malah ia mengambil dewa-dewa orang Aram dan menyembahnya karena pikirnya dewa-dewa itu telah memberikan kemenangan, mungkin akan menolongnya juga. Hal inilah yang membuat Ahas semakin terpuruk. Dalam keadaan tertekan dan terpuruk bukannya mencari pertolongan kepada Tuhan yang benar malah semakin berubah setia dan malah terikat kepada berhala yang menghancurkannya. Setan memang kejam, ia mencuri, membunuh dan membinasakan tetapi Tuhan Yesus justru memberi kehidupan yang kekal. Pilihan iman yang kita ambil hari ini akan menentukan kehidupan masa depan kita.

Aku menyarankan agar Anda memilih percaya pada Tuhan Yesus Kristus dan beribadah padaNya maka Anda akan menikmati hidup kekal bersamaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Tawarikh 28:22 Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT