Devotion 732 : ITIKAD BAIK DALAM KEPEMIMPINAN

Devotion 732 - DR. Heintje Kobstan
ITIKAD BAIK DALAM KEPEMIMPINAN
Bacaan: 2 Tawarikh 10

Segala prestasi dan pencapaian yang didapatkannya seakan-akan tenggelam bersama kematian Salomo. Setelah Salomo mangkat maka Rehabeam, anaknya menggantikannya untuk memerintah Israel. Tidak dicatat apakah Salomo melakukan seperti Daud, ayahnya yang memberikan amanat dan tanggung jawab serta menahbiskannya di depan Israel. Tetapi dituliskan bahwa Rehabeam pergi ke Sikhem, pusat dari suku-suku di utara dan kemudian seluruh rakyat menahbiskannya untuk menjadi raja.

Salomo di awal pemerintahannya berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat dan kebijaksanaan agar bisa memerintah Israel dengan baik. Dan Salomo memerintah Israel dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan, mengikuti teladan Daud dan peraturan atau ketetapan Musa. Tetapi berbeda dengan Rehabeam, ia tidak meminta hikmat dari Tuhan tetapi lebih mengandalkan nasihat dari mereka yang tidak mempunyai kompetensi untuk itu. Rehabeam memperlakukan rakyat lebih buruk dari ayahnya dan tidak mendengar aspirasi dari rakyatnya. Kepemimpinannya tidak mempunyai itikad baik untuk menyejahterakan rakyat malah membebani mereka dengan pajak yang lebih tinggi dari zaman Salomo. Karena ketiadaan itikad baik ini maka Israel pun terpecah belah, sehingga ia hanya memerintah atas orang Israel yang diam di kota-kota Yehuda. Rehabeam diperhadapkan dengan pilihan, menjadi pemimpin yang melayani rakyat atau pemimpin yang mementingkan kuasa atas rakyat. Rehabeam lebih memilih eksistensi sebagai penguasa, yang mementingkan otoritas dan kekuasaan sehingga menghasilkan tekanan kepada rakyat. Rehabeam tidak memiliki itikad baik kepada rakyat tetapi lebih mementingkan ego dan kesombongan sebagai penguasa. Dalam dunia pelayanan maupun market place, dua pilihan ini selalu diperhadapkan. Milikilah itikad baik dalam memimpin sehingga kita bisa memimpin umat Tuhan menuju kepada kesempurnaan Kristus.

Kepemimpinan yang didasari itikad baik akan menghasilkan kesejahteraan sedangkan kepemimpinan yang berorientasi pada kekuasaan akan menghancurkan.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Tawarikh 10:13 "Raja Rehabeam menjawab mereka dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat para tua-tua"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT