Devotion 737 : PEMBAHARUAN MORAL

Devotion 737 - DR. Heintje Kobstan
PEMBAHARUAN MORAL
Bacaan: 2 Tawarikh 15

Berapa banyak jargon kampanye pilkada atau pilpres yang mengetengahkan tentang pembaharuan. Setiap calon menawarkan pembaharuan dalam berbagai bidang. Masyarakat juga menginginkan pembaharuan, mereka ingin menikmati suasana atau kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Dalam pasal ini, Tuhan mau agar Asa mengadakan pembaharuan moral diseluruh Yehuda. Bukan manusia yang mengagendakan pembaharuan tetapi Tuhan sendiri yang menyatakannnya.

Azarya bin Oded dihinggapi Roh Allah dan menemui Asa serta menyatakan bahwa telah lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum. Maka Asa pun segera bertindak, ia menghancurkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Asa mengadakan pembaharuan pada mezbah yang ada didepan bait Allah. Asa juga mengumpulkan seluruh orang Yehuda, Benyamin dan orang-orang Israel yang menyeberang untuk bergabung dengan mereka karena melihat Allah menyertainya. Mereka mempersembahkan korban bakaran sebanyak 700 lembu sapi dan 7ribu kambing domba dan mengadakan perjanjian untuk mencari Tuhan dengan segenap hati dan jiwa serta mengadakan sumpah setia kepada Tuhan. Asa juga memecat Maakha neneknya dari pangkat ibu suri karena membuat patung dan menyembah Asyera. Pembaharuan ini disambut sukacita oleh seluruh jemaat karena mereka melihat tekad dan kesungguhan Asa dalam mengadakan pembaharuan. Pembaharuan moral umat Tuhan saat ini harus dilakukan dengan tekad dan kesungguhan hati para pemimpin sebagai respon dari ikatan perjanjian antara Tuhan dan umatNya.

Pembaharuan moral harus dilakukan untuk meresponi ikatan perjanjian antara Tuhan dan umatNya.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Tawarikh 15:14 "Mereka bersumpah setia kepada TUHAN dengan suara yang nyaring, dengan sorak-sorai dan dengan tiupan nafiri dan sangkakala."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT