Devotion 857 : MENGALAMI KEMULIAAN TUHAN
Devotion 857 - Dr. Heintje Kobstan
MENGALAMI KEMULIAAN TUHAN
Bacaan: Mazmur 24
Pada awalnya mazmur ini dibuat Daud saat memindahkan tabut perjanjian dari Kiryat-Yearim ke dalam kemah di Yerusalem. Sungguh suatu sukacita mereka merayakan kebesaran TUHAN yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Lalu kemudian di jaman Israel setelah Daud, mazmur ini dinyanyikan dalam setiap penyembahan di Bait Allah pada hari pertama. Mazmur ini dinyanyikan secara bergantian antara pemimpin penyembahan dengan umat Israel, sebagai manifestasi dari kesiapan hati dan seluruh keberadaan bangsa Israel untuk menyambut kehadiran Sang Raja Kemuliaan, Tuhan jaya perkasa.
Mazmur ini menjelaskan tentang bagaimana agar umat dapat bertemu dengan Raja Kemuliaan dan mengalami kemuliaanNya di dalam bait kudusNya. Pertama, manusia harus bersih dari segala kotoran dosa dan bebas dari segala motif palsu ketika menghadap Sang Raja. Itu sebabnya dipakai ungkapan "yang bersih tangannya dan murni hatinya." Ungkapan ini menunjukkan kehidupan yang tak bercacat karena dikendalikan oleh hati yang tulus, yang berakar pada kesetiaan tunggal pada Allah. Kedua, sejajar dengan yang pertama, ketulusan yang dapat dilihat oleh sesama manusia dan yang jauh dari kemunafikan yang memanipulasi nama Allah. Betapa mudah kita bersandiwara di hadapan orang lain dengan kesalehan semu, padahal tujuannya menipu demi keuntungan diri sendiri! Ketika Yesus Kristus, Raja Kemuliaan ada di dalam diri mereka yang percaya padaNya. Karena tubuh kita adalah bait Allah, dan Dia berdiam di dalam kita. Kemuliaan Tuhan akan terpancar keluar dari dalam bait Allah, yaitu hidup kita ketika kita hidup dalam kekudusan. Kekudusan berarti bersih dari kekotoran dosa, hidup tak bercacat, hati yang tulus, kesetiaan hanya pada Tuhan saja dan tidak menipu dengan kesalehan palsu. Karena itu hiduplah dalam kekudusan agar kemuliaan Sang Raja, Yesus Kristus terpancar keluar dari dalam hidup kita.
Tubuh ini adalah Bait Allah dimana Yesus Kristus Raja Kemuliaan bertakhta dan kemuliaan itu akan terpancar keluar jika kita hidup dalam kekudusan.
#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
#kingdomdevotion
Komentar
Posting Komentar