Devotion 839 : TEMPAT YANG TEPAT UNTUK MENGELUH
Devotion 839 - Dr. Heintje Kobstan
TEMPAT YANG TEPAT UNTUK MENGELUH
Bacaan: Mazmur 6
Apa yang sedang dialami Daud di pasal ini? Daud mengawali mazmur ini dengan keluhan-keluhan yang penuh duka, tetapi kemudian mengakhirinya dengan puji-pujian penuh sukacita. Mengapa Daud berduka? Karena hukuman Tuhan yang dilaksanakan dalam murkaNya. Apakah ini suatu ungkapan penyesalan sebagai gambaran penundukan diri Daud kepada Allah atau memang Tuhan sedang menghukumnya?
Ia tidak sekadar berdoa, “Ya TUHAN, janganlah menghukum aku. Ya TUHAN, janganlah menghajar aku,” sebab TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. Karena hal yang paling ditakuti Daud adalah murka Allah sehingga ia memohon belas kasihan Tuhan atas hidupnya yang merana. Keluhan yang Daud sampaikan kepada Tuhan mencakup 3 hal, yaitu: 1. Penyakit jasmani, .... tulang-tulangnya gemetar sehingga Daud memohon kesembuhan ; 2. Pikiran tertekan yang diakibatkan oleh rasa berdosa, penyebab utama kepedihan dan penyakit. Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya jika berada dalam keadaan yang baik. Namun jika jiwa yang terluka, maka penderitaan tidak akan tertahankan ; 3. Cemoohan para musuhnya berkaitan dengan kedua hal tadi. Mazmur ini memberikan wawasan yang sehat tentang bagaimana beriman dalam pergumulan. Darinya kita menyimpulkan suatu sikap iman terhadap pergumulan yang seimbang. Pengalaman iman kita mengizinkan kita untuk berduka, meratap, dan bahkan mengeluh. Bahkan, seperti teladan pemazmur, semua ratap dan keluhan itu ditujukan langsung kepada Allah.
Jangan takut untuk mengeluhkan pergumulan hidupmu kepada Tuhan karena Ia adalah tempat yang tepat.
#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 6:6 "Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku."
Komentar
Posting Komentar