Devotion 855 : DOA MERUPAKAN UNGKAPAN KEPEDIHAN HATI

Devotion 855 - Dr. Heintje Kobstan
DOA MERUPAKAN UNGKAPAN KEPEDIHAN HATI
Bacaan: Mazmur 22

Apakah doa bisa berisi ungkapan kepedihan atas apa yang dialami umat kepada Tuhan? Pemazmur menuliskan doa yang mengungkapkan kepedihan hatinya kepada Tuhan. Memang tidak diragukan lagi bahwa mazmur ini merupakan suatu nubuatan gambaran Yesus Kristus ketika disalibkan. Apa yang dialami oleh Yesus adalah rasa pedih ketika Allah meninggalkan diriNya. Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita. Apa yang Yesus alami di kayu salib, tidak dapat digambarkan atau dilukiskan oleh manusia secara sempurna.

Perkataan Allahku.... Allahku... merupakan ungkapan kepedihan yang sangat mendalam bagi pemazmur, karena: perasaan ditinggal secara rohani merupakan perasaan paling pedih bagi orang kudus. Seruan “Mengapa Engkau meninggalkan aku?” merupakan bahasa dari sebuah hati yang merindukan untuk selalu mengikatkan kebahagiaannya kepada perkenan Allah saja. Dan ketika kita sedang berada dalam kesedihan karena meratapi Allah yang sedang meninggalkan kita, maka kita pun harus tetap berseru kepadaNya karena bagi kita Allah adalah bagian kita untuk selamanya. Apa yang dialami pemazmur dapat saja dialami oleh setiap orang percaya. Walaupun Tuhan seolah-olah meninggalkannya dan tidak mendengar seruannya tetapi ia tidak pernah kehilangan iman kepada Tuhan. Doa seruan kepedihan hati ini berharap agar Allah tidak meninggalkannya ditengah-tengah penderitaan yang sedang dialami. Dan memang ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya walau sedang dalam penderitaan. Karena itu iman kita kepada Tuhan jangan didasari oleh perasaan, karena perasaan bisa saja menipu kepercayaan kita kepada Tuhan. Inilah mazmur tentang salib Kristus, suatu ungkapan akan penderitaan Yesus di kayu salib kepada BapaNya. Seolah-olah Bapa membiarkan Yesus sendirian menghadapi beratnya penderitaan tetapi pertolonganNya tepat pada waktunya walau kematian mendatangi Yesus. Kematian tidak menghalangi pertolongan Bapa karena pada hari ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati dan hidup selamanya.

Ungkapan kepedihan hati karena penderitaan dapat disampaikan kepada Tuhan melalui doa.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 22:1 "Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT