Devotion 851 : MENGASIHI TUHAN ADALAH YANG UTAMA

Devotion 851 - Dr. Heintje Kobstan
MENGASIHI TUHAN ADALAH YANG UTAMA
Bacaan: Mazmur 18

Apakah yang Anda rasakan ketika semua masalah dan persoalan yang begitu berat akhirnya terselesaikan juga? Doa dan seruan meminta pertolongan Tuhan yang berkepanjangan akhirnya berbuahkan hasil? Saya yakin dan percaya bahwa pasti akan ada sukacita dan rasa syukur yang luar biasa. Begitulah yang terjadi dengan Daud, akhirnya ia pun terluput dari tangan Saul yang ingin membunuhnya karena pertolongan Tuhan atasnya. Melalui mazmur ini, Daud mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan.

Daud mengungkapkan kemenangan di dalam Allah dan hubungannya dengan Dia. Perkataan pertama yang diucapkan Daud dalam mazmur ini adalah, "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!" Kata ini ditaruh di bagian awal sebagai tujuan dan isi dari keseluruhan mazmur ini. Hal ini selaras dengan perintah pertama dari hukum Taurat. Sehingga karena kasihnya kepada Tuhan maka Daud menuangkannya dalam mazmur. Setelah itu Daud mendefinisikan pengertiannya tentang Tuhan yang telah menolongnya dalam berbagai untaian kata dalam nada yang memuliakan Tuhan. Daud merupakan contoh dari seorang yang tahu dan mengenal Tuhan dengan benar. Ia melewati masa-masa kesukaran bersama Tuhan dan tetap mempercayai Tuhan. Dan ia adalah pribadi yang tahu bersyukur atas semua yang Tuhan telah kerjakan dalam hidupnya. Daud bisa melakukan itu semua karena ia mengasihi Tuhan.

Mengasihi Tuhan harus menjadi dasar dan hal yang terutama dalam kehidupan setiap orang yang percaya untuk hidup dan menjalani kehidupan ini.

#passionateheintje.blogspot.com
Mazmur 18:1 "Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. (18-2) Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!"

#kingdomdevotion

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT