Devotion 832 : MENUNDUKKAN DIRI DI HADAPAN TUHAN

Devotion 832 - Dr. Heintje Kobstan
MENUNDUKKAN DIRI DI HADAPAN TUHAN
Bacaan: Ayub 41

Ayub merasa hina dan tidak layak untuk mengemukakan argumentasinya dihadapan Tuhan. Seandainya Allah adalah manusia pastilah Ia akan murka terhadap perkataan Ayub yang telah menantang dan meragukan keadilanNya. Ayub mendapat teguran keras dari Allah: "Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku? Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat?" (ay. 41:11). Ayub juga tidak akan mampu naik ke takhta surgawi untuk berusaha menghakimi orang fasik. Mengapa Allah menyajikan ilustrasi kuda Nil dan Buaya kepada Ayub? Lewat binatang perkasa ini, Allah ingin menekankan bahwa semua ciptaanNya termasuk binatang-binatang terbuas dan menakutkan pun takkan bisa melawanNya.

Dalam kebudayaan Mesopotamia kuno, kuda Nil dikenal dengan nama Behemot dan Buaya disebut Lewiatan. Kedua hewan ini dijumpai bersama di dalam kesenian Mesir. Namun gambaran dan sejumlah rincian tertentu di dalam pasal 40-41 tidak cocok dengan ciri-ciri dari kedua hewan itu yang sesungguhnya. Hal ini telah membuat munculnya anggapan bahwa yang dimaksudkan bukan hewan-hewan yang ada namun monster-monster mitologis pembawa kekacauan yang disembah oleh dunia kafir pada waktu itu. Ini merupakan gambaran bahwa Ayub sesungguhnya sedang berhadapan dengan kuasa roh-roh jahat. Tanpa Tuhan, manusia tidak sanggup mengatasi roh-roh jahat itu, yang memiliki kekuatan supranatural untuk mengganggu dan merusak dunia ciptaan Allah ini. Kuasa jahat hanya dapat ditaklukkan oleh Allah sendiri. Ayub harus menyadari ketidakmampuannya bahkan jika dibanding dengan sesama makhluk ciptaan bahwa keinginan untuk berperkara dengan Tuhan merupakan sebuah kebodohan. Bersama dengan Ayub kita belajar menundukkan diri dihadapanNya dan mengakui kedaulatan Tuhan sebagai Raja yang Adil dan Agung sehingga roh-roh jahat pun takluk dibawah kaki kita.

Tunduklah kepada kedaulatan Tuhan dan lawanlah segala kuasa roh jahat maka ia akan takluk dibawah kakimu.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 41:11 "Siapakah yang menghadapi Aku, yang Kubiarkan tetap selamat? Apa yang ada di seluruh kolong langit, adalah kepunyaan-Ku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT