Devotion 827 : KASIH DAN KEPEDULIAN

Devotion 827 - Dr. Heintje Kobstan
KASIH DAN KEPEDULIAN
Bacaan: Ayub 36

Elihu kini memposisikan dirinya sebagai orang muda yang berhikmat dan yang sempurna pengetahuannya. Ia merasa telah memahami segala jalan pikiran Tuhan dibanding Ayub dan para sahabatnya. Sehingga dengan demikian ia berlaku sebagai pembela Tuhan dihadapan Ayub. Elihu bukan hanya melihat Allah sebagai pencipta tetapi juga penopang kehidupan. Dalam menopang kehidupan yang ada maka berlaku hukum sebab akibat yang menghasilkan berkat dan kutuk. Apa yang Ayub alami adalah merupakan pelanggaran terhadap hukum sebab akibat ini.

Elihu melihat Allah sebagai suatu sistem yang bergerak dalam hukum sebab akibat, menghukum orang fasik dan memberkati orang benar. Dengan kedaulatan dan kemahakuasaan-Nya itu, Ia menyatakan keadilan dan murka-Nya atas keberdosaan manusia. Jadi, lewat penghukuman atas orang fasik maka mereka diingatkan Allah untuk bertobat dari dosa-dosanya. Ayub termasuk salah satu dari orang fasik yang sedang mengalami penderitaan akibat hukuman Tuhan. Hukuman ini berguna untuk memperbaiki sikap Ayub dan hidup dalam pertobatan. Jika Ayub mengakui kesalahan dan bertobat maka kehidupan Ayub akan dipulihkan kembali oleh Tuhan. Penderitaan itu baru menghilang bila maksud utamanya sudah tercapai. Apa yang dikemukakan Elihu sebenarnya sama dengan yang telah dikemukakan oleh Elifas, Bildad dan Sofar tetapi mereka tidak menemukan jawaban yang tepat atas penderitaan Ayub. Apakah Allah hanya bekerja dan bergerak pada sistem hukum sebab akibat saja? Dimana faktor anugerah Allah yang besar? Yang sebenarnya Ayub sedang butuhkan bukanlah ceramah tentang sistem dan pertobatan tetapi kasih dan kepedulian. Kasih dan kepedulian itulah yang menjadi penghiburan Ayub dalam penderitaannya.

Kasih dan kepedulian kita akan memberikan penghiburan bagi mereka yang sedang menderita yang bukan hanya sekedar ceramah dan berfilasafat.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 36:4 "karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT