Devotion 814 : JANGAN LARI MENINGGALKAN TUHAN

Devotion 814 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN LARI MENINGGALKAN TUHAN
Bacaan: Ayub 23

Ayub membutuhkan kepastian dari Tuhan karena tekanan para sahabatnya semakin kuat atasnya. Ayub tidak ingin lagi untuk semakin lama tinggal dalam beradu argumentasi dengan mereka. Betapa sering kita melihat orang saling mengadu argumentasi mempertahankan pendapat mereka. Bahkan hal itu bukan saja terjadi di kancah perpolitikan saja tetapi dalam dapat gereja pun terjadi hal yang sama. Para sahabat Ayub menekannya dengan argumentasi yang secara membabi buta mencecarnya dengan iman mereka yang mungkin canggih tetapi dangkal.

Kepastian apa yang ingin Ayub dapatkan dari Tuhan? Kepastian bahwa Ayub akan mendapatkan pembelaan Tuhan dihadapan para sahabatnya. Hal ini dikarenakan Ayub sudah tidak tahu bagaimana lagi untuk meyakinkan akan keberadaan dirinya yang tidak sesuai tuduhan mereka padanya. Dalam pasal ini, Ayub tahu bahwa jika Tuhan mengetahui jalan hidupnya. Jika Tuhan mengujinya maka ia akan timbul seperti emas. Dalam penderitaannya, Ayub tetap berpegang pada imannya, mengikuti jalan Tuhan dan tidak melanggar perintahNya. Ayub tidak dapat mengatur Tuhan karena Ia berdaulat penuh atas hidup Ayub. Apa yang Tuhan telah tetapkan pastilah akan dilaksanakan juga. Yang Ayub lakukan adalah mendekatkan diri pada Tuhan bukan berarti Ayub bisa menerima penderitaannya, namun Ayub membawa semua kepedihan, kebingungan, dan kekecewaan ini kepadaNya. Ayub tidak melarikan diri dan meninggalkan Tuhan tetapi ia menghadapi dan justru meminta kepastian akan pembelaan Tuhan.

Jangan lari meninggalkan Tuhan ketika engkau tidak memahami penderitaan yang sedang terjadi tetapi mendekatlah dan serahkan semua kepedihan, kebingungan, dan kekecewaanmu kepadaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 23:10 "Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT