PASSIONATE HEINTJE

Devotion 750 - DR. Heintje Kobstan SILAHKAN MEMILIH TETAPI AKIBAT TANGGUNG SENDIRI Bacaan: 2 Tawarikh 28 Hari ini kita diperhadapkan dengan kisah kehidupan yang berbeda dari raja-raja Yehuda sebelumnya. Ahas berumur 20 tahun  ketika menjadi raja Yehuda. Diusia ini tentulah ia sudah melihat apa yang telah dilakukan oleh raja Israel sebelumnya dan segala perbuatan ajaib Tuhan. Tetapi Ahas ketika menjadi raja, ia mengambil pilihan untuk tidak melakukan apa yang benar seperti Daud leluhurnya dan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel. Malah ia melakukan tindakan kekejian dengan mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api. Karena Ahas telah keluar dari tembok perlindungan Tuhan dan memilih mencari kekuatan dari para berhala maka tentara Aram mengalahkannya dan menawan banyak orang ke Damsyik. Setelah itu, ia mengalami kekalahan yang besar dari Israel. Dalam sehari, Pekhaya bin Remalya menewaskan 120 ribu orang Yehuda, mereka adalah orang-orang yang tangkas. Alkitab mencatat b

Devotion 749 - DR. Heintje Kobstan BELAJAR DAN JADILAH BIJAKSANA Bacaan: 2 Tawarikh 27 Orang yang berhasil adalah orang yang mau belajar dari pengalaman hidup orang lain. Dengan demikian maka ia akan memperoleh kebijaksanaan sehingga tidak jatuh pada lubang yang sama. Apa yang terjadi dalam kisah raja-raja di Yehuda adalah mereka hanya meniru dan melakukan apa yang dilakukan para pendahulu mereka tanpa mencermatinya. Apa yang baik dan apa yang buruk juga ikut ditiru dan dilakukan. Tetapi ada kisah yang menarik dari hidup raja Yotam, yang naik menjadi raja menggantikan Uzia ayahnya. Hal yang menarik dari hidup Yotam adalah ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan tepat seperti yang dilakukan ayahnya, Uzia. Namun Yotam bukan hanya peniru tapi ia pembelajar yang hebat, ia tahu bahwa ayahnya pernah melakukan kesalahan dengan memasuki rumah Tuhan dan mempersembahkan ukupan maka perbuatan ayahnya ini tidaklah ditiru olehnya. Ia juga belajar dari kesombongan ayahnya yang muncul ketika ia

Devotion 748 - DR. Heintje Kobstan JANGAN SOMBONG Bacaan: 2 Tawarikh 26 Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia. Di masa awal pemerintahnya, Uzia melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan tepat seperti yang dilakukan Amazia ayahnya. Namun hal itu hanya bertahan selama masa hidup Zakharia karena Zakharia mengajarnya untuk hidup takut akan Tuhan. Sehingga apapun yang ia lakukan selama ia mencari Tuhan, maka Tuhan membuat apa yang dilakukannya berhasil. Uzia meraih banyak kemenangan, baik terhadap orang Filistin, Arab dan Amon bahkan namanya masyur sampai ke Mesir. Ia juga mengembangkan sistem pertanian yang baik dan juga peternakan yang sangat menunjang keadaan ekonomi Yehuda. Disamping itu, ia juga mempunyai pemimpin pasukan sebanyak 2.600 orang dan dibawah pimpinan mereka terdapat satu pasukan yang berjumlah 307.500 orang. Tetapi apa yang terjadi selanjutnya adalah ketika ia telah menjadi

Devotion 747 - DR. Heintje Kobstan MUDAH UNTUK MELUPAKAN Bacaan: 2 Tawarikh 25 Setelah Yoas mangkat maka Amazia anaknya menggantikannya sebagai raja pada usia 25 tahun. Dan selama 29 tahun ia memerintah di Yerusalem. Amazia melakukan apa yang benar di mata Tuhan hanya tidak dengan segenap hati. Ketika ia telah menjadi kuat, baik dalam segi kedudukannya sebagai raja maupun pengaruhnya maka ia pun membunuh para pegawai yang telah membunuh ayahnya tetapi anak-anaknya tidak ikut dihukum mati. Amazia melakukan seperti perintah Tuhan dalam kitab Taurat, "janganlah ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus mati karena dosanya sendiri." Kemudian Amazia mulai membangun kekuatan militernya. Ia mengumpulkan seluruh orang Yehuda dan Benyamin dan menghitung mereka yang berusia 20 tahun keatas. Maka didapatkanlah ia 300 teruna yang sanggup berperang dengan tombak dan perisai. Tetapi Amazia masih belum percaya dengan kekuatan tentara

Devotion 746 - DR. Heintje Kobstan PADA SIAPA AKU HARUS BERGANTUNG? Bacaan: 2 Tawarikh 24 Ketika Yoas diangkat menjadi raja atas Yehuda, Yoyada membuat ikatan perjanjian antara dia, raja dan dengan segenap rakyat bahwa mereka akan menjadi umat Tuhan. Lalu kemudian mereka merobohkan rumah Baal dan patung Baal serta membunuh imamnya. Sejak awal pemerintahan Yoas, kesadaran untuk beribadah kepada Tuhan dibangkitkan kembali. Bahkan ia mengerahkan para imam dan orang Lewi untuk memungut sumbangan dari setiap kota demi memperbaiki Bait Allah yang telah rusak akibat perbuatan anak-anak Atalya. Kisah pemerintahan raja Yoas merangkum seluruh sejarah Yehuda yang ada. Di awal pemerintahan Yoas, ia hidup benar dan beribadah kepada Tuhan serta memperhatikan keadaan Bait Allah. Namun pada akhir pemerintahannya, ia meninggalkan Tuhan dan BaitNya bahkan membunuh nabi Zakharia yang menegurnya. Padahal Zakharia adalah anak Yoyada yang menyelamatkan hidupnya dari pembantaian dan bahkan menjadikannya

Devotion 745 - DR. Heintje Kobstan KESELAMATAN GENERASI Bacaan: 2 Tawarikh 23 Segala cara dapat dihalalkan demi mempertahankan kekuasaan. Membunuh pun bisa dilakukan demi kekuasaan. Dan Alkitab memberikan contoh bagaimana kehidupan para raja-raja yang tidak takut akan Tuhan. Termasuk Atalya anak Ahab dan ibu dari Ahazia, ia sangat ambisius terhadap kekuasaan. Ketika Ahazia mati, maka ia pun menyuruh membunuh semua keturunan raja agar supaya mereka tidak menjadi raja dari kaum Yehuda. Tetapi ternyata, Tuhan melalui Yosabat anak perempuan raja Yoram, istri dari imam Yoyada yang menyelamatkan Yoas bin Ahazia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh. Yoas kemudian tinggal bersama-sama mereka selama 6 tahun. Tetapi dalam tahun ketujuh Yoyada memberanikan diri dan ia mengadakan persepakatan dengan para kepala pasukan seratus, yakni: Azarya bin Yeroham, Ismael bin Yohanan, Azarya bin Obed. Maaseya bin Adaya, dan Elisafat bin Zikhri. Kemudian mereka mengelilingi Yehuda dan men

Devotion 744 - DR. Heintje Kobstan KOMUNITAS YANG BERNILAI Bacaan: 2 Tawarikh 22 Ahazia menjadi raja menggantikan Yoram ayahnya. Ia menjadi raja karena saudara-saudaranya yang lebih tua telah dibunuh oleh para gerombolan yang bersama-sama orang Arab yang datang ke dalam perkemahan. Tetapi Ahazia hidup dalam kebiasaan keluarga Ahab karena ibunya Atalya menasehatinya untuk melakukan kejahatan. Sehingga Ahazia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan sama seperti keluarga Ahab, sebab sesudah ayahnya mati maka merekalah yang menjadi penasehat-penasehat yang kemudian mencelakakannya. Ahazia melakukan yang jahat di mata Tuhan karena ia hidup dikelilingi oleh keluarga yang melakukan kejahatan pula. Jadi ia melihat, mendengar dan kemudian melakukan seperti apa yang dilakukan orang disekitarnya. Sehingga ia merasa apa yang ia lakukan adalah hal yang biasa saja seperti kebiasaan orang disekitarnya. Karena itu lingkungan atau komunitas dapat membentuk pola hidup dan karakter seseorang untuk men

Devotion 743 - DR. Heintje Kobstan SALAH PILIH PASANGAN HIDUP Bacaan: 2 Tawarikh 21 Yoram, Azarya, Yehiel, Zakharia, Azariahu, Michael dan Sefaca adalah anak-anak Yosafat. Sebagai Ayah, Yosafat memanjakan anak-anaknya dengan berbagai pemberian berupa emas, perak, dan barang-barang berharga. Mereka juga diberikan kota-kota yang berkubu di Yehuda, agar mereka ikut membantu menjalankan pemerintahan dengan baik. Apa yang dilakukan Yosafat adalah memberikan kemewahan dan juga tanggung jawab untuk mengelola itu semua kepada anak-anaknya tetapi jabatan raja diberikan kepada Yoram sebagai anak yang tertua.  Istri Yoram adalah anak Ahab dan Izebel, raja Israel. Apakah Yosafat yang tidak mendidik Yoram dan anak-anaknya dalam takut akan Tuhan ataukah kebiasaan keluarga Ahab yang telah mempengaruhi kehidupannya. Setelah Yoram menjadi kuat maka dengan tega ia membunuh seluruh adik-adiknya agar supaya takhtanya aman. Kebiadaban ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga istrinya, yang adal

Devotion 742 - DR. Heintje Kobstan KETIKA AKU TAKUT Bacaan: 2 Tawarikh 20 Setiap manusia pasti akan mengalami rasa takut. Rasa takut ini bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Respon manusia dalam menghadapi ketakutan itulah yang akan menentukan kehidupan selanjutnya. Hal ini dialami oleh Yosafat, ketika ia mendengar bahwa 3 bangsa, yaitu bani Moab, bani Amon dan orang Meunim datang menyerang Yehuda maka ketakutanlah Yosafat. Ketika Yosafat dilanda ketakutan, ia pun berespon positif, yaitu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Keputusan yang diambil akan menentukan tindakan selanjutnya. Keputusan Yosafat untuk mencari Tuhan adalah tindakan yang tepat karena melahirkan tindakan berikutnya yaitu mengajak seluruh bangsa untuk berpuasa. Mengapa Yosafat dapat mengambil keputusan yang tepat disaat ketakutan? Karena sejak kecil, Yosafat melihat keteladanan Asa, ayahnya yang takut akan Tuhan. Jadi, Yosafat dididik dalam lingkungan yang takut akan Tuhan bahkan mengenal Tuhan lewat pengajara

Devotion 741 - DR. Heintje Kobstan TEGAKKAN HUKUM DAN KEADILAN Bacaan: 2 Tawarikh 19 Seorang raja yang berkuasa ditegur oleh seorang nabi Tuhan, Yosafat ditegur oleh Yehu bin Hanani. Teguran ini merupakan tanda kasih Tuhan kepada Yosafat agar ia tidak terperosok dan terperangkat dalam persepakatan dengan mereka yang membenci Tuhan. Murka Tuhan ini merupakan awasan bagi kita semua supaya tidak berjalan dalam nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang berdosa dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. Hal ini dikarenakan pergaulan dapat mempengaruhi gaya dan sikap hidup manusia. Ingatlah bahwa pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan yang baik. Dan demi menjaga tata kehidupan berbangsa maka keadilan harus ditegakkan. Karena itu Yosafat perlu mengadakan blusukan dari Bersyeba sampai ke pegunungan Efraim. Ia menyuruh semua rakyat untuk hidup takut akan Tuhan, Allah nenek moyang mereka. Dengan mengadakan blusukan maka Yosafat dapat mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan o

Devotion 740 - DR. Heintje Kobstan JANGAN TERTIPU Bacaan: 2 Tawarikh 18 Yosafat menjadi besan Ahab, raja Israel sehingga ia tidak bisa menolak ketika Ahab meminta bantuan padanya untuk berperang menyerang Ramot-Gilead. Tetapi Yosafat ingin meminta petunjuk Tuhan sebelum ikut berperang. Lalu kemudian Ahab mengumpulkan para pelihat dan mereka mulai bernubuat bahwa Allah akan...... Silahkan klik link dibawah ini untuk membaca renungan ini secara lengkap: http://passionateheintje.blogspot.co.id/2017/07/devotion-740-jangan-tertipu.html?m=1

Devotion 740 - DR. Heintje Kobstan JANGAN TERTIPU Bacaan: 2 Tawarikh 18 Yosafat menjadi besan Ahab, raja Israel sehingga ia tidak bisa menolak ketika Ahab meminta bantuan padanya untuk berperang menyerang Ramot-Gilead. Tetapi Yosafat ingin meminta petunjuk Tuhan sebelum ikut berperang. Lalu kemudian Ahab mengumpulkan para pelihat dan mereka mulai bernubuat bahwa Allah akan menyerahkan Ramot-Gilead ketangan raja. Tetapi nubuat ini menimbulkan keraguan bagi Yosafat, sehingga ia menanyakan jika ada nabi yang lain yang bisa memberikan petunjuk. Ahab berkata ada, tetapi nabi ini selalu menubuatkan hal-hal yang tidak baik. Kemudian Ahab menyuruh memanggil Mikha bin Yimla. Ketika para pesuruh memanggil Mikha, mereka berkata bahwa nabi-nabi telah sepakat untuk menubuatkan yang baik bagi raja dan Mikha juga harus ikut seperti mereka. Tetapi Mikha berkata apa yang Tuhan mau ia katakan, ia akan katakan. Maka ketika Mikha diminta pendapatnya, ia pun mengatakan seperti yang dikatakan para nabi

Devotion 739 - DR. Heintje Kobstan DERAJAT SUATU BANGSA Bacaan: 2 Tawarikh 17 Kemudian Asa mendapatkan perhentian bersama-sama nenek moyangnya, pada tahun ke-41 masa pemerintahannya. Yosafat, anak Asa menjadi raja atas Yehuda dan Benyamin. Ia lalu melakukan berbagai tindakan untuk memperkokoh kerajaannya dengan menempatkan tentara di semua kota-kota yang berkubu di Yehuda dan pasukan pendudukan di tanah-tanah Yehuda serta di kota-kota Efraim yang direbut Asa, ayahnya. Yosafat disertai Tuhan karena ia hidup mengikuti jejak Daud, leluhurnya, tidak mencari Baal melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menuruti perintah Tuhan dan tidak berbuat seperti orang Israel. Tuhan menjadikan Yosafat sebagai raja yang kaya dan sangat terhormat, karena seluruh Yehuda menyokong pemerintahannya dengan memberikan persembahan padanya. Yosafat hidup dengan tabah hati mengikuti jalan yang ditunjukkan Tuhan, karena ia juga menjauhkan segala bukit pengorbanan dan menghancurkan tiang berhala. Ada hal posi

Devotion 738 - DR. Heintje Kobstan KETIKA KITA TIDAK LAGI MENGANDALKAN TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 16 Benarlah kata firman Tuhan, seringkali sesuatu dimulai dengan roh tetapi kemudian diakhiri dengan daging. Apa yang kita pelajari dalam kehidupan Asa, raja Yehuda, dimana ia pada awalnya sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan dan melakukan pembaharuan moral seluruh rakyat. Bahkan ketika menghadapi Etiopia dan Libya dengan tentaranya yang besar melebihi pasukan Yehuda dan Benyamin, tetapi karena ia mengandalkan Tuhan maka Etiopia dan Libya dikalahkan. Tetapi apa yang terjadi kali ini pada Asa. Pada tahun ke-36 pemerintahan Asa, Baesa raja Israel maju untuk berperang melawan Asa. Ia memperkuat Rama dengan maksud untuk mencegah lalu lintas Asa, raja Yehuda. Asa bukannya meminta petunjuk Tuhan tetapi ia mengambil emas dari perbendaharaan rumah Tuhan dan istana raja lalu memberikan kepada Benhadad, raja Aram di Damsyik. Asa menyogok Benhadad untuk membatalkan perjanjian kerjasama keamanan denga

Devotion 737 - DR. Heintje Kobstan PEMBAHARUAN MORAL Bacaan: 2 Tawarikh 15 Berapa banyak jargon kampanye pilkada atau pilpres yang mengetengahkan tentang pembaharuan. Setiap calon menawarkan pembaharuan dalam berbagai bidang. Masyarakat juga menginginkan pembaharuan, mereka ingin menikmati suasana atau kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Dalam pasal ini, Tuhan mau agar Asa mengadakan pembaharuan moral diseluruh Yehuda. Bukan manusia yang mengagendakan pembaharuan tetapi Tuhan sendiri yang menyatakannnya. Azarya bin Oded dihinggapi Roh Allah dan menemui Asa serta menyatakan bahwa telah lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum. Maka Asa pun segera bertindak, ia menghancurkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Asa mengadakan pembaharuan pada mezbah yang ada didepan bait Allah. Asa juga mengumpulkan seluruh orang Yehuda, Benyamin dan orang-orang Israel yang

Devotion 736 - DR. Heintje Kobstan MENGANDALKAN TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 14 Kemudian Abia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan dikota Daud. Lalu kemudian Asa, anaknya menjadi raja menggantikannya. Alkitab mencatat bahwa Asa melakukan apa yang baik dan hidup benar dihadapan Tuhan. Ia menjauhkan segala mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan. Ia juga memecahkan tugu-tugu berhala dan menghancurkan tiang-tiang berhala. Bahkan ia memerintahkan orang Yehuda untuk mencari Tuhan dan menaati hukum dan perintah. Dan kerajaan pun aman dibawah pemerintahannya. Disaat keadaan aman, Asa menyuruh untuk memperkuat kota-kota dengan membangun tembok-tembok sekeliling beserta menara-menaranya. Asa sadar bahwa Tuhan masih memberikan mereka kesempatan untuk tinggal dan hidup di negeri itu karena mereka mereka mencari Tuhan. Ia juga masih mencari umatNya serta memberikan keamanan kepada mereka. Maka merekapun berhasil melaksanakan pembangunan itu. Asa juga menghimpun

Devotion 735 - DR. Heintje Kobstan PENGHARAPAN PADA JANJI TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 13 Rehabeam raja Yehuda pun mangkat dan digantikan oleh anaknya, Abia. Dan saat itu adalah tahun ke-18 raja Yerobeam memerintah Israel. Kemudian Abia mengatur barisan perang untuk menghadapi  Yerobeam. Abia pun berdiri di atas gunung Zemaraim, di pegunungan Efraim dan berbicara kepada Yerobeam dan seluruh Israel. Ia mengingatkan kepada Yerobeam dan seluruh Israel bahwa Tuhan telah menetapkan dan memberikan kuasa kerajaan Israel kepada Daud dan keturunannya selama-lamanya dengan kuasa perjanjian garam. Tetapi Yerobeam dan Israel telah memberontak. Walaupun mereka mempunyai jumlah pasukan yang lebih besar dari Yehuda dan menyembah patung lembu emas sebagai allah tetapi tidak akan mengalahkan Yehuda. Kemudian Abia melanjutkan bahwa Tuhanlah yang menyertai Yehuda dan tidak akan meninggalkan mereka. Yang terjadi kemudian, Yerobeam mengirimkan pasukan untuk mengepung Abia dan pasukannya dari depan dan bela

Devotion 734 - DR. Heintje Kobstan MELUPAKAN TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 12 Pemisahan kerajaan utara dan selatan semuanya dalam kendali Tuhan. Bukan keinginan Salomo atau Rehabeam untuk memisahkan kerajaan itu. Rehabeam juga telah mengumpulkan pasukan untuk memerangi suku-suku yang menolaknya memerintah tetapi Tuhan melarangnya melalui nabi Semaya. Bahwa perpecahan yang terjadi, semuanya dalam kendali Tuhan. Rehabeam mulai memperkokoh kerajaannya dan kekuasaannya. Pasal ini mengajarkan kepada kita, bahwa ketika kerajaan Rehabeam semakin kokoh dan berkuasa, maka ia dan orang Israel meninggalkan hukum Tuhan. Awalnya Rehabeam menaati Tuhan, tetapi beberapa tahun kemudian (sekitar 3 tahun) mereka mulai berubah setia kepada Tuhan. Sehingga Tuhan mengirim Sisak raja Mesir pada tahun kelima untuk menghukum kerajaan Rehabeam. Nabi Semaya membawa pesan kepada Rehabeam dan orang-orang Yehuda, yaitu: "Beginilah firman TUHAN: Kamu telah meninggalkan Aku, oleh sebab itu Aku pun meninggalkan k

Devotion 733 - DR. Heintje Kobstan PERPECAHAN & MAKSUD TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 11 Rehabeam mulai menyatakan kekuasaannya, ia membangun pasukan perang dari suku Yehuda dan Benyamin. Pasukan perang itu berjumlah 180.000 teruna. Rehabeam ingin memakai kekerasan untuk menyatukan kembali kerajaan Israel. Karena pada saat itu, suku-suku di utara telah meminta Yerobeam menjadi pemimpin mereka. Namun datanglah firman Tuhan padanya melalui Semaya, abdi Allah. Tuhan tidak mengijinkan Rehabeam memerangi suku-suku Israel yang lain sebab Tuhanlah yang menyebabkan perpecahan kerajaan Israel. Tetapi mengapa Tuhan yang menyebabkan perpecahan? Bukankah seharusnya menjadikan Israel satu daripada terpecah? Sebenarnya hal ini telah disampaikan Tuhan kepada Salomo. Dengan terpisahnya kerajaan itu maka pusat ibadah terbagi dua. Israel utara dibawah kepemimpinan Yerobeam dengan pusat ibadah di Bethel dan Dan disana didirikan patung lembu emas dan Israel selatan dipimpin oleh Rehabeam dengan pusat ib

Devotion 732 - DR. Heintje Kobstan ITIKAD BAIK DALAM KEPEMIMPINAN Bacaan: 2 Tawarikh 10 Segala prestasi dan pencapaian yang didapatkannya seakan-akan tenggelam bersama kematian Salomo. Setelah Salomo mangkat maka Rehabeam, anaknya menggantikannya untuk memerintah Israel. Tidak dicatat apakah Salomo melakukan seperti Daud, ayahnya yang memberikan amanat dan tanggung jawab serta menahbiskannya di depan Israel. Tetapi dituliskan bahwa Rehabeam pergi ke Sikhem, pusat dari suku-suku di utara dan kemudian seluruh rakyat menahbiskannya untuk menjadi raja. Salomo di awal pemerintahannya berdoa kepada Tuhan untuk meminta hikmat dan kebijaksanaan agar bisa memerintah Israel dengan baik. Dan Salomo memerintah Israel dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan, mengikuti teladan Daud dan peraturan atau ketetapan Musa. Tetapi berbeda dengan Rehabeam, ia tidak meminta hikmat dari Tuhan tetapi lebih mengandalkan nasihat dari mereka yang tidak mempunyai kompetensi untuk itu. Rehabeam memperlakukan rakya

Devotion 731 - DR. Heintje Kobstan ALAT KEMULIAAN DITANGAN TUHAN Bacaan: 2 Tawarikh 9 Raja Salomo bukan hanya terkenal dengan kekayaannya saja tetapi hikmatnya yang besar yang telah Tuhan taruh dalam hatinya. Karena hikmat itu sehingga ratu negeri Syeba dari Arab Selatan memimpin delegasi dagangnya untuk bertemu dengan Salomo. Misi utamanya adalah menyaksikan kehebatan hikmat Salomo disamping misi dagang karena negaranya sangat terkenal dengan perdagangan rempah-rempah. Ratu negeri Syeba yang datang dengan memberikan teka-teki kepada Salomo, dijawab oleh Salomo tanpa menemui kesulitan. Bahkan setelah melihat semua yang dilakukan Salomo dalan mengatur istana dan negaranya maka terkagum-kagumlah ia dan mengatakan, "terpujilah Tuhan Allahmu." Apa yang dikatakan oleh ratu negeri Syeba adalah sebagai pujian kepada Tuhan yang telah memberikan hikmat, kekayaan, kemuliaan, kebesaran kepada Salomo. Kitab Tawarikh hanya menyinggung tentang semua yang telah dicapai oleh Salomo.  Seh

Devotion 730 - DR. Heintje Kobstan DALAM KEBERHASILAN MANUSIA TERSELIP KELEMAHANNYA Bacaan: 2 Tawarikh 8 Pada pasal ini menceritakan keberhasilan Salomo dalam membangun bait suci dan istananya. Bahkan bukan itu saja, Salomo membangun dan memperkuat kota-kota yang diberikan raja Huram padanya dan menyuruh orang Israel untuk tinggal disana. Sebab percuma saja ketika kota itu dibangun tetapi tidak ditinggali orang Israel. Salomo membangun dan memperkuat kota-kota sebagai benteng-benteng untuk melindungi Israel secara keseluruhan. Sehingga pada zamannya, Israel aman dan sejahtera. Dan untuk membangun semua itu, Salomo menjadikan orang-orang Het, Feris, Amori, Hewi dan Yebus yang tidak termasuk orang Israel sebagai pekerja rodi. Orang Israel dijadikannya sebagai prajurit, perwira bahkan panglima. Salomo juga mengatur semua tata ibadah dan yang bertugas, seperti para pemuji dan pemusik yang telah diatur oleh Daud. Ia juga mengikuti segala ketetapan Musa dalam penyelenggaraan korban bakar

Devotion 729 - DR. Heintje Kobstan DOA YANG DIJAWAB Bacaan: 2 Tawarikh 7 Ketika Salomo mengakhiri doanya maka api Tuhan pun turun memakan habis korban yang dipersembahkan kepada Tuhan. Kemuliaan Tuhan pun memenuhi bait suci itu sehingga para imam tidak dapat memasuki bait suci itu. Dan ketika seluruh rakyat melihat hal itu, maka tersungkurlah dan sujud menyembah sambil menyanyikan lagu, "Sebab Tuhan baik! Bahwasanya untuk selamanya kasih setianya." Mereka mengakui kebaikan Tuhan yang telah dinyatakan kepada Daud dan Salomo dengan menepati janjiNya untuk menyelesaikan rumah kediamanNya dan berdiam di bait suciNya." Salomo juga mempersembahkan korban bakaran dengan jumlah yang fantatis, 24 ribu lembu dan 124 ribu kambing domba untuk menahbiskan bait suci itu. Penahbisan ini dilaksanakan selama 14 hari yang dirangkaikan dengan perayaan pondok daun. Hal ini untuk menunjukkan kepada orang Israel pasca pembuangan agar mempunyai sikap antusias dalam beribadah dan tetap mera

Devotion 728 - DR. Heintje Kobstan ADA JAWABAN DI BAIT SUCINYA Bacaan: 2 Tawarikh 6 Pemindahan tabut Tuhan ke bait suci Salomo menegaskan bahwa pusat penyembahan telah berpindah dari kemah ke bait atau rumah. Salomo berkata bahwa Tuhan yang telah memutuskan untuk berdiam dalam kekelaman kini berkehendak untuk berdiam di dalam baitNya yang didirikan Salomo. Kemudian Tuhan mempertegaskan kehadiranNya di bait suci dengan pernyataan kemuliaanNya. Awan kemuliaan itu turun atas bait suci merupakan pernyataan kekudusan dan kemuliaanNya yang membuat semua imam tidak tahan berdiri melayani di bait suci. Kemudian tampillah Salomo berdiri di atas mimbar tembaga yang dibuatnya, dihalaman bait suci. Setelah ia memuji Tuhan karena perbuatanNya kepada Daud dan perjanjianNya yang ditepatiNya. Kemudian Salomo menaikan doa kepada Allah, yang dimulai dengan permohonan doa bagi kerajaannya agar supaya janji bahwa keturunan Daud dan Salomo tetap ada dihadapan Tuhan dan memerintah atas Israel. Kemudian

Devotion 727 - DR. Heintje Kobstan KEHADIRAN TUHAN YANG DINANTIKAN Bacaan: 2 Tawarikh 5 Pada akhirnya, Salomo dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah Tuhan. Salomo mengumpulkan semua kepala suku, para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem untuk mengangkat tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, Sion, ke dalam bait suci. Tabut perjanjian itu melambangkan kehadiran TUHAN ditengah-tengah umatNya. Ketika semua orang sudah berkumpul, maka Salomo bersama mereka mempersembahkan korban bakaran yang tak terhitung banyaknya, di depan tabut. Setelah itu orang Lewi mengangkat tabut itu. Para imam dan orang Lewi juga mengangkut kemah pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu. Semua orang telah siap melakukan tugas pelayanan mereka termasuk para penyanyi dan pemusik. Salomo tidak ikut serta terlibat dalam seluruh kegiatan pemindahan tabut, dan semua peralatan kemah suci ataupun penyelenggaraan ibadah. Karena semua telah diatur sedemikian rupa dan semua orang

Devotion 726 - DR. Heintje Kobstan KEMBANGKAN POTENSIMU MENJADI KEAHLIAN Bacaan: 2 Tawarikh 4 Pada jaman Ezra setelah pembuangan orang Israel, hal yang dilakukan adalah membangun kembali peribadatan kepada Tuhan. Kitab Tawarikh ini ditulis sebagai acuan bagaimana kehidupan setelah masa pembuangan bisa berjalan kembali. Bait Suci Salomo adalah model yang ideal yang akan mereka jadikan pola untuk pembangunan kembali tempat ibadah mereka. Bait Suci Salomo merupakan saksi tentang kemuliaan Israel yang telah berlalu. Bait suci Salomo itu telah dibangun dengan penuh kemegahan dan kemuliaan. Bangunan itu bisa jadi karena kemurahan Tuhan dan pengorbanan Daud dan seluruh orang Israel. Penulis menjabarkan bagaimana pembuatan   bait suci Salomo, yang dimulai dari bagian depan lalu dilanjutkan dengan penggambaran akan keadaan di dalam ruangan yaitu ruang imam dan ruang utama. Huram Abi seorang yang ahli dalam ukiran dan pandai emas, perak bahkan perkainan yang merupakan utusan raja Tirus, yang

Devotion 725 - DR. Heintje Kobstan MOTIVASI HATI KITA Bacaan: 2 Tawarikh 3 Salomo mulai membangun bait suci menggenapi keinginan Daud, ayahnya. Keseriusan Salomo dalam membangun bait suci terlihat dari upayanya menyediakan bahan bangunan yang terbaik dan orang-orang yang ahli membangun. Ia juga serius mengikuti aturan-aturan yang terdapat dalam Kel. 26:33-34 (bdk. 2Taw. 3:8) tentang pembuatan ruang maha kudus, Kel. 25:18-20 (bdk. 2Taw 3; 10-13) tentang pembuatan kerub-kerub dan Kel. 26:31 (2 Tawarikh 3:2Taw. 3:14) tentang pembuatan tabir. Keseriusan ini mengandung makna bahwa Salomo ingin melakukan semua ketetapan Tuhan dalam peribadatan kepadaNya. Dan juga dengan adanya bait Allah ini, maka orang Israel harus benar-benar serius beribadah karena Tuhan hadir di baitNya. Pembangunan bait suci ini dilakukan di bukit Moria, dimana bukit Moria ini merupakan tempat Abraham menaati perintah Tuhan untuk mempersembahkan Ishak yang kemudian digantikan Tuhan dengan seekor domba. Di bukit ini