Devotion 642 : PERPECAHAN

Devotion 642 - Dr. Heintje Kobstan
PERPECAHAN
Bacaan: 2 Samuel 20

Ketika terjadi ketegangan antara orang Israel dan suku Yehuda karena mempertengkarkan raja maka seorang dursila, Seba bin Bikri, orang Benyamin menyerukan pemberontakan kepada raja. Ia memanfaatkan kebencian suku Saul yaitu sukunya, suku Benyamin untuk merampas kekuasaan dari suku Yehuda dan mengembalikannya ke tangan suku Benyamin. Seba kemudian memprovokasi orang Israel untuk tidak mengikuti Daud dan orang Israel terprovokasi dengan seruan Seba, "Kita tidak memperoleh bagian dari pada Daud. Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu. Masing-masing ke kemahnya, hai orang Israel!"

Daud melihat bahwa pemberontakan kali ini lebih berbahaya dari pemberontakan Absalom sehingga ia mengutus Amasa untuk mengerahkan pasukan tetapi Amasa berlambat-lambat. Lalu Daud mengambil memanggil Abisai dan menugaskannya bersama Yoab untuk mengejar Seba sebelum ia sampai di kota berkubu. Dalam pengejaran mereka, Yoab berjumpa dengan Amasa dan membunuhnya, mungkin karena rasa tidak puas Yoab kepada Amasa yang telah menjadi panglima menggantikan dirinya atau juga karena Yoab meragukan dukungan Amasa kepada Daud sebab ia berlama-lama melaksanakan perintah Daud. Akhirnya Seba mati bukan ditangan Yoab tetapi penduduk kota yang dikepung Yoab. Ketidakpuasan, iri hati bahkan asumsi yang salah antara Israel dan Yehuda telah menimbulkan perpecahan dalam kerajaan Daud. Perpecahan ini dimanfaatkan oleh Seba untuk mengadakan pemberontakan. Karena itu jangan ijinkan perpecahan terjadi dalam tubuh Kristus karena iblis bisa mempunyai celah untuk menghancurkannya.

Jangan ijinkan perpecahan terjadi dalam tubuh Kristus, karena akan membuka celah bagi si jahat untuk melakukan penghancuran.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 20:2 "Lalu semua orang Israel itu meninggalkan Daud dan mengikuti Seba bin Bikri, sedangkan orang-orang Yehuda tetap berpaut kepada raja mereka, mengikutinya dari sungai Yordan sampai Yerusalem."