Devotion 645 : PUISI TENTANG AKU DAN TUHAN

Devotion 645 - Dr. Heintje Kobstan
PUISI TENTANG AKU DAN TUHAN
Bacaan: 2 Samuel 23

Daud bukanlah seorang raja yang hanya mengurusi politik dan peperangan tetapi ia juga dikenal dan dikenang dalam banyak hal. Ia adalah perintis pembangunan Bait Allah dan musik paduan suara disana. Ia adalah penggubah lagu yang sangat disenangi di Israel. Dia memulai menggubah lagu-lagu sejak masih muda ketika menjadi gembala kambing domba. Lagu-lagu itu keluar dari hati yang merupakan kesaksian kisah hidupnya berjalan bersama Tuhan. Lewat lagu, ia mengakui akan siapa Tuhan yang ia kenal dan sembah selama ini.

Daud menulis puisi yang didorong oleh Roh TUHAN dipenghujung hidupnya. Puisi ini menceritakan kemuliaan Tuhan yang menerangi pemerintahan Daud, karena ia menjalankan pemerintahannya berdasarkan kebenaran Tuhan. Dasar dari pemerintahannya adalah keadilan dan takut akan Tuhan, karena itu ia selalu meminta tuntunan Tuhan sehingga berhasil dan menjadi raja yang sangat ternama dan terpuji. Daud menyatakan tentang keluarganya dan perjanjian Allah yang kekal, ini merupakan perkenan Allah atas hidupnya, keluarganya dan pemerintahannya. Bukan itu saja, keberhasilan Daud juga karena ia berhasil membangun pasukan yang berisi para pahlawan yang luar biasa. Mereka adalah prajurit-prajurit yang setia yang telah memberikan kemenangan bagi Daud. Tidak semua orang berani menyatakan bahwa hidupnya dikenan oleh TUHAN. Daud dengan penuh percaya diri menuliskan hubungannya dengan TUHAN yang ia sembah. Bagaimana dengan kisah hidupmu bersama TUHAN? Adakah engkau berani menuliskan atau menceritakannya kepada orang lain tentang hubunganmu dengan TUHAN?

Dapatkah engkau menuliskan kisah hidupmu bersama TUHAN, entahkah hanya sebaris kalimat atau sebagai suatu puisi? Renungkanlah!

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 23:1 "Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur kata orang yang diangkat tinggi, orang yang diurapi Allah Yakub, pemazmur yang disenangi di Israel:"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT